Serap Aspirasi, Ridwan Hisjam Bawa 900 Unit PJU-TS di Malang Raya

Obsessionnews.com - Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam menyalurkan program aspirasi masyarakat berupa penerangan jalan dengan membangun 900 titik Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya atau PJU TS di Malang Raya, sebagian di Sumenep dan Mojokerto.
Peresmian dan pemasangan PJU-TS berlangsung di Kabupaten Malang pada Minggu, 29 Oktober 2023. Pada kesempatan itu turut dihadiri Ridwan Hisjam, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Bupati Malang, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, serta jajaran Forkompimda Kabupaten Malang.
Program Pemasangan PJU-TS merupakan program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui aspirasi dari Komisi VII DPR-RI dengan dukungan Pemerintah Daerah, sebagai salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan perdesaan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN.
Ridwan mengatakan, seiring dengan diterapkannya tariff adjustment di TW-III 2022 bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan Pemerintah, termasuk di dalamnya golongan tarif Penerangan Jalan Umum (P3), maka pemasangan PJU Tenaga Surya ini sangat bermanfaat bagi Pemerintah Daerah untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan.
"Program pemasangan PJU-TS merupakan perwujudan dari visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, khususnya misi poin ketiga disebutkan “Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan,” ujar Ridwan.
Komponen satu set PJU-TS terdiri atas: satu buah modul surya, 300 Wp, satu buah lampu LED 40 W/24 V, satu buah Baterai Li-FePO4 25,6V 40Ah+BMS dan box baterai, satu buah SCC, dan Tiang, pondasi, kabel dan accessories PJU-TS
"PJU-TS yang diberikan pada program ini memiliki jaminan pemeliharaan selama dua tahun ditambah garansi sistem selama tiga tahun sejak jaminan pemeliharaan berakhir, sehingga total lima tahun jaminan perbaikan ditanggung oleh penyedia," ucap Ridwan.
Lebih lanjut Ridwan mengatakan, bahwa PJU TS adalah bentuk komitmen DPR RI bersama KESDM dalam membangun energi berkeadilan ke seluruh penjuru negeri.
“Salah satunya dengan memanfaatkan energi baru terbarukan dan juga penggunaan teknologi efisien dalam upaya konservasi energi untuk meningkatkan ketahan energi,” terang politisi Golkar ini.
Ridwan menjelaskan cara kerja PJU TS di mana lampu mampu menyala dan redup sendiri sesuai pasokan matahari dan menggunakan “LED” dalam sinarnya, sehingga menurutnya akan lebih menghemat pemakaian energi.
Masyarakat menyambut dengan baik keberadaan PJU TS ini. Pasalnya, mereka merasa lebih aman karena jalan-jalan yang sebelumnya tidak ada penerangan saat ini sudah diberikan penerangan yang cukup.
“Alhamdulillah, sekarang jalan menuju Desa Banjarejo sudah ada penerangannya, sehingga tidak terlalu gelap lagi,” ujar Suyono, perangkat Desa Banjarejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Malang.
Berdasarkan keterangan Suyono sebelumnya jalan menuju Desa Banjarejo tidak dapat dipasang lampu penerangan jalan dikarenakan keterbatasan jaringan, sehingga pada malam hari jalan menjadi gelap.
“Sekarang kalau mati lampu, alhamdulillah masih ada penerangan jalan,” ucapnya.
Pada tahun 2022 PJU-TS yang telah terbangun sebanyak 20.546 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 1.273 km, yang tersebar di wilayah Indonesia, dengan demikian program pemasangan PJU-TS yang telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM c.q. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sejak tahun anggaran 2015 hingga 2022 dengan total PJU-TS sejumlah 111.233 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 5.562 KM. (Al)