Polisi Turun Tangan dalam Kasus Video Intimidasi di TMII, Pelaku Sudah Dibebastugaskan

Polisi Turun Tangan dalam Kasus Video Intimidasi di TMII, Pelaku Sudah Dibebastugaskan
Obsessionnews.com - Polres Jakarta Timur telah mengambil tindakan tegas terkait kasus video intimidasi yang melibatkan seorang petugas keamanan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bernama Aan Kholid terhadap seorang pedagang wanita. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata mengonfirmasi bahwa korban telah membuat laporan polisi pada Rabu, 25 Oktober 2023. "Sudah (korban membuat laporan), kita jemput untuk membuat laporan polisi," kata Kombes Pol Leonardus saat dihubungi pada Kamis (26/10/2023). Menurut Leonardus, polisi telah melakukan visum terhadap korban dan akan melanjutkan penyelidikan dengan meminta keterangan dari semua pihak yang terlibat. "Kami menjalankan proses hukum dengan serius. Kami telah mencari ibu tersebut untuk mengambil keterangannya dan melakukan visum. Kami akan terus mengusut kasus ini dan melanjutkan proses hukum terhadap pelaku," tambahnya. Sebelumnya, video viral di media sosial memperlihatkan tindakan arogan Aan Kholid, petugas keamanan di TMII, yang memarahi dengan berlebihan seorang wanita paruh baya yang sedang berdagang. Video tersebut menunjukkan tindakan intimidasi yang dilakukan Aan Kholid terhadap wanita tersebut, yang diduga mencakup penarikan dan perlakuan kasar yang membuat wanita tersebut memohon agar dilepaskan. Meskipun awalnya pihak kepolisian menyebut bahwa peristiwa tersebut telah diselesaikan dengan kesepakatan damai oleh kedua belah pihak, penegakan hukum tetap dilanjutkan setelah korban membuat laporan resmi. Dalam tanggapannya terkait peristiwa tersebut, Claudia Ingkiriwang, Direktur Utama PT Bhumi Visatanda (PT Bhiva), pengelola TMII, mengumumkan bahwa petugas keamanan yang terlibat dalam insiden tersebut telah dibebastugaskan dari tugasnya di TMII. "Petugas tersebut sudah tidak bertugas di TMII," kata Claudia dalam keterangannya. Lebih lanjut, Claudia menyampaikan bahwa manajemen TMII telah memberikan teguran kepada penyedia jasa keamanan yang mempekerjakan Aan Kholid dan meminta pertanggungjawaban atas tindakan tersebut, serta meminta maaf atas insiden yang merugikan nama baik TMII. "Manajemen TMII selalu melakukan evaluasi dan perbaikan layanan demi menjaga keamanan, kesehatan, dan kenyamanan pengunjung," tambahnya. Kasus ini menunjukkan komitmen pihak berwenang dan manajemen TMII untuk menegakkan hukum dan memastikan pengunjung dapat menikmati pengalaman yang aman dan nyaman di Taman Mini Indonesia Indah. (Poy)