Obsessionnews.com - Dalam mengantisipasi datangnya musim penghujan dan potensi risiko banjir, Pegadaian Medan telah mengambil langkah proaktif dengan melaksanakan pelatihan serta simulasi tanggap bencana. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sungai Babura pada Kamis (24/08/2023). Deputi Operasional Pegadaian Medan Basuki Tri Andayani menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kesiap-siagaan para karyawan Pegadaian dalam menghadapi bahaya banjir, terutama karena beberapa outlet Pegadaian berlokasi di wilayah rawan banjir. Kompetensi ini diharapkan dapat menjaga keamanan aset dan memberikan perlindungan kepada para pelanggan Pegadaian. Baca juga: Dukung Gerakan Bersih Pantai, Pegadaian Bersama Millenial dan Masyarakat Kumpulkan 708 Kg Sampah di Tanjung Bayang Basuki mengatakan, masyarakat maupun pemerintah memberikan amanah dengan menitipkan aset berharganya di Pegadaian. Oleh karena itu seluruh Insan Pegadaian wajib menjaga keamanannya dari tindak kejahatan maupun dampak dari bencana alam yang mungkin terjadi. ”Hari ini kita fokus belajar dan melakukan simulasi tanggap bencana banjir, kedepan kami juga akan melakukan simulasi penanganan bencana yang lain seperti kebakaran, gempa bumi dan sebagainya,” ujar Basuki. Basuki juga menyampaikan, Pegadaian terus berusaha untuk menjaga keamanan barang berharga milik masyarakat. Selain melalui sistem pengamanan yang memadai juga diberikan perlindungan dalam bentuk asuransi. Dengan demikian diharapkan masyarakat tidak perlu was-was atau ragu. Tampil sebagai nara sumber dalam pelatihan tersebut Muhammad Yamin Daulay dari Badan Penanggulangan Daerah kota Medan. Sedangkan simulasi dilakukan dengan mentor dari Federasi Arung Jeram Indonesia dan Dunia Outbond. Pemaparan teori dilakukan di bawah rimbunnya pepohonan taman Beringin, sementara simulasi bencana banjir dilakukan di sungai Babura yang membelah kota Medan. Baca juga: Pegadaian Media Awards 2023, Penghargaan Gemilang untuk Insan Media Pada kesempatan yang sama Yamin mengatakan, pihak BPBD menyambut baik inisiatif dari masyarakat, instansi maupun perusahaan BUMN untuk melakukan pelatihan dan simulasi tanggap bencana. Ia menyatakan BPBD sangat terbuka untuk bersinergi dan berkolaborasi. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pegadaian ini,”ujarnya. Dia menambahkan, masyarakat maupun instansi lain diharapkan juga melakukan hal yang sama sebagai wujud kepedulian terhadap sesama manusia dan alam sekitar. ”Apalagi Pegadaian juga sering melakukan kegiatan sosial saat terjadi bencana, jadi lengkap sudah. Selain secara material, Pegadaian juga menyiapkan karyawannya dengan meningkatkan keterampilan untuk memberikan pertolongan jika terjadi bencana,” tambah Yamin. (Poy)