
Obsessionnews.com – Kehadiran 500 kaum millenial dan warga Kota Makassar dalam gerakan Clean Up Pantai Tanjung Bayang pada Jumat (11/8/2023), mendapatkan dukungan penuh dari PT Pegadaian.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pegadaian terhadap lingkungan, dan turut menjadi bagian dari program BUMN Environmental Movement yang digagas oleh Kementerian BUMN.
Baca juga: Pegadaian Buka Lowongan Kerja di Bidang Data Architecture
Pada acara yang berlangsung, tim Startup Plustik bekerja sama dengan 221 kaum millennial dari BUMN Pegadaian, SIG, dan Pelindo, serta 100 mahasiswa dari Politeknik Negeri Ujung Pandang, berhasil mengumpulkan sebanyak 708,6 Kg sampah dari Pantai Tanjung Bayang.
Kegiatan ini tak hanya melulu tentang membersihkan pantai, namun juga melibatkan workshop BUMN Environmental Movement. Acara ini turut dihadiri oleh 168 pelaku UKM binaan BUMN, dengan kehadiran Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, dan beberapa pemateri dari BUMN Pegadaian, SIG, serta Pelindo.
Dalam keterangan tertulis Pegadaian yang diterima obsessionnews.com, Senin (14/8), Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengajak untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat melalui pengelolaan dan pengolahan sampah yang bijaksana. Salah satu upaya yang ditekankan adalah program bank sampah Pegadaian yang menawarkan program ‘Memilah Sampah Menabung Emas’.
“Bapak dan Ibu tau ngga berapa jumlah penumpukan sampah di Makassar? 12 ton jumlahnya, setara dengan bangunan 12 lantai. Oleh karena itu kami mengajak milenial BUMN bersama Komunitas Sosial dan Lingkungan serta masyarakat, untuk memiliki kesadaran akan pentingnya mengelola sampah,” ujar Arya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Corporate Social Responsibility PT Pegadaian Rully Yusuf berharap partisipasi Pegadaian dalam kegiatan Clean Up akan memberikan literasi positif kepada masyarakat mengenai pentingnya kebersihan lingkungan dan bagaimana sampah dapat diubah menjadi barang berharga.
“Kegiatan ini menjadi ajang bagi Pegadaian untuk memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat, utamanya dalam mengelola sampah. Karena tanpa kita sadari, sampah yang mungkin biasanya hanya dibuang begitu saja, ternyata bisa kita sulap menjadi sesuatu yang berharga dan bernilai emas,” ujar Rully.
Seperti diketahui, dukungan untuk acara Beach Clean Up dan Workshop BUMN Environmental Movement di Kota Makassar datang dari BUMN Pegadaian, SIG, Pelindo, serta PNM, Telkom, dan BSI.
Mereka berharap agar workshop semacam ini dapat tersebar ke berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia sebagai upaya nyata dalam melestarikan lingkungan. (Poy)