Obsessionnews.com – PT Pegadaian mengeluarkan Imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap informasi terkait lelang online dan penawaran program tebus murah barang elektronik yang beredar di media sosial Instagram dengan mengatasnamakan Pegadaian.
Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Yudi Sadono menegaskan, hingga saat ini, Pegadaian tidak pernah melakukan lelang atau menawarkan program tebus murah barang melalui platform online.
”Proses lelang barang jaminan jatuh tempo selalu dilakukan secara offline di Kantor Cabang Pegadaian, bazar, atau pameran. Dalam proses offline ini, masyarakat dapat melihat langsung kondisi fisik barang yang akan dibeli, sehingga dapat dipastikan keasliannya sebelum melakukan transaksi,” ujar Yudi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/8/2023).
Baca juga: Pegadaian Imbau Masyarakat Waspada terhadap Penipuan yang Mengatasnamakan Pegadaian
Dia juga mengingatkan, saat ini banyak akun-akun di media sosial yang menawarkan berbagai barang, termasuk emas dan barang elektronik, dengan harga jauh lebih murah dari pasar.
”Beberapa akun tersebut bahkan mencantumkan nama Pegadaian agar terlihat lebih meyakinkan dan dipercaya oleh masyarakat,” ucapnya.
Untuk menghindari tindak penipuan, Yudi membagikan beberapa tips kepada masyarakat. Yang pertama, masyarakat diminta datang langsung ke outlet Pegadaian terdekat untuk mendapatkan informasi lelang secara langsung dan terpercaya.
”Kedua, jangan mudah percaya dengan barang yang dijual dengan harga di bawah pasar secara online,” ujarnya.
Baca juga: Pegadaian Imbau Masyarakat Waspada terhadap Penipuan yang Mengatasnamakan Direksi
Sedangkan yang ketiga, apabila menerima informasi tentang lelang online atau program tebus murah yang mengatasnamakan Pegadaian, segera konfirmasi kebenarannya melalui Call Center Pegadaian di nomor: 1500-569 atau melalui whatsapp: 0811 1500 569.
”Ÿang keempat, selalu waspada dan hindari mentransfer uang ke rekening yang tidak dikenal,” kata Yudi.
Untuk itu, dia menegaskan kembali, Pegadaian tidak pernah melakukan lelang atau penawaran tebus murah secara online, dan masyarakat diharapkan lebih berhati-hati agar tidak menjadi korban dari modus penipuan yang merugikan. (Poy)
