Bangun Peluang Bisnis dan Kemandirian Ekonomi Lokal Lewat Pameran IFRA 2023

Obsessionnews.com - Bisnis waralaba (franchise) terus mengukuhkan diri sebagai salah satu sektor yang menjanjikan dan diminati oleh banyak pelaku bisnis. Menurut laporan Franchising Economic Outlook tahun 2023, terjadi peningkatan signifikan dalam output bisnis franchise, yang diperkirakan akan mencapai $860,1 miliar pada tahun 2023. Data ini menunjukkan kenaikan sebesar 4,2% dari tahun sebelumnya, yang hanya mencapai $825,4 miliar pada tahun 2022. Tak hanya itu, bisnis franchise diharapkan mampu menciptakan lebih dari 254.000 lapangan kerja pada tahun yang sama. Dengan pertumbuhan lapangan kerja sebesar 3%, sektor waralaba diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi, dengan total lapangan kerja di industri ini diprediksi mencapai 8,7 juta. Dalam menghadapi pertumbuhan yang signifikan ini, Dyandra Promosindo dan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) berkolaborasi untuk menggelar The 21st International Franchise, License and Business Concept Expo and Conference (IFRA) 2023. Acara ini akan berlangsung pada tanggal 25 - 27 Agustus 2023 di Hall 5 - Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, dan juga dapat diakses secara daring melalui ifra-indonesia.com dari tanggal 25 Agustus hingga 25 September 2023. Baca juga: IFRA in Conjunction With ILE 2022 Targetkan 25.000 Pengunjung Tahun ini, IFRA mengusung tema "Business Ideas to Inspire You", yang dirancang untuk memberikan inspirasi dan gagasan bisnis inovatif kepada semua peserta. IFRA telah berhasil menggelar acara ini selama lebih dari 20 tahun di Indonesia, bahkan di tengah pandemi, dengan berbagai inovasi seperti pameran virtual dan hybrid. Ini menegaskan komitmen IFRA dalam menyediakan platform terbaik bagi para pengusaha untuk terus berkembang dan berinovasi. Rangkaian program menarik menjadi daya tarik utama untuk memeriahkan The 21st IFRA Business Expo 2023, di antaranya The 7th IFBCC (IFRAPreneur Business Concept Competition), Business Presentation, Celebpreneur Talkshow, Business Classroom, Retirees Seminar, Business Matching, Meet The Experts, IFRA Awards & Gathering, Interactive Quiz & Lucky Draw, Business Mascot Competition, serta program terbaru, Business Talkshow, IFRA Business Podcast, dan IFRA Content Clash. Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar mengatakan, IFRA 2023 menjadi platform yang tepat untuk business-minded visitors untuk membangun peluang, menginspirasi, untuk pelaku pengusaha yang baru mau memulai ataupun memperluas jangkauan bisnis. "Tahun ini adalah tahun ke-21 penyelenggaraan IFRA. Sungguh sebuah pencapaian yang luar biasa dengan lebih dari 20 tahun kami selalu konsisten untuk mengembangkan industri waralaba Indonesia. IFRA ini merupakan wadah bagi ide-ide bisnis menjadi nyata. Dari IFRA ini kami harapkan tidak hanya menjadi pintu pembuka tapi juga untuk mencapai harapan, pertumbuhan, serta kolaborasi dan inspirasi bagi para pengusaha," ungkap Anang dalam konferensi pers IFRA 2023 di Jakarta, Selasa (15/8/2023). Sementara itu, Direktur Utama Dyandra Promosindo Daswar Marpaung menyatakan, selama bertahun-tahun, Dyandra Promosindo dengan bangga telah menjadi bagian dari pertumbuhan industri waralaba. ”Melalui pameran ini kami bertekad untuk menginspirasi dan mengedukasi para calon pengusaha dalam industri waralaba. Dengan rangkaian program seperti celebpreneur talkshow, business presentation, meet the experts, dan lain-lain kami ingin terus menjadi sumber inspirasi yang mendorong potensi bisnis untuk berkembang," ujar Daswar. Baca juga: IFRA 2022 Berpotensi Tingkatkan Bisnis Lisensi Lokal Menuju Pasar Global Vice President Micro Personal Loan Group Bank Mandiri Puntuh Wijaya menambahkan IFRA 2023 sejalan dengan Mandiri yang membantu masyarakat guna meningkatkan taraf hidup dengan menjalankan usahanya. “Mandiri berpartisipasi di IFRA sebagai official financial services yang membantu menyalurkan berbagai jenis fasilitas kredit dan jasa perbankan (digital banking) kepada pebisnis maupun calon pebisnis (karyawan) yang ingin membuka usahanya di IFRA,” ujar Puntuh. Sebagai informasi, IFRA Business Expo 2023 menargetkan lebih dari 55.000 visitors, 70 program bisnis, melibatkan lebih dari 35 jenis bisnis, serta mewadahi lebih dari 275 perusahaan dan 400 brands untuk berpartisipasi dan menargetkan transaksi senilai 1,65 Triliun Rupiah. Kemudian target pengunjung meliputi mahasiswa, karyawan, ibu rumah tangga, calon pensiunan, dan terbuka bagi semua orang yang mencari peluang investasi yang menjanjikan. Para pengunjung dapat hadir dengan membeli tiket senilai Rp60.000 per orang melalui website ifra-indonesia.com dan pengunjung juga dapat melakukan pembelian tiket secara langsung di Hall 5 - Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City saat acara berlangsung. (Poy)