Karl Sabono Ungkap Potensi Perikanan dan Perkebunan di Kepulauan Tanimbar

Karl Sabono Ungkap Potensi Perikanan dan Perkebunan di Kepulauan Tanimbar
Obsessionnews.com - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggelar Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, pada 20-22 Juli 2023. Pameran ini berbarengan dengan  kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Apkasi. AOE 2023 merupakan  salah satu jembatan bagi pemerintah kabupaten untuk memperkenalkan potensi daerahnya, mengajak investor untuk berinvestasi dan berkolaborasi mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah-daerah tersebut.   Baca juga:Ini Pesan Ma’ruf Amin untuk Kabupaten Seluruh Indonesia di Acara Rakernas XV Apkasi 2023FOTO Wapres Ma’ruf Amin Buka Apkasi Otonomi Expo 2023 di ICE BSDWapres Ma’ruf Amin akan Buka Rakernas XV Apkasi dan Pameran AOE 2023     Obsessionnews.com berkesempatan berbincang-bincang hangat dengan Kabid Perencanaan, Promosi dan Pengendalian Iklim Pendal Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Karl Sabono, di ajang AOE 2023, Kamis (20/7).  Dia memaparkan Kepulauan Tanimbar telah dijadwalkan untuk bertemu dengan investor yang berminat untuk mengelola sektor perikanan dan perkebunan, sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi perekonomian Kepulauan Tanimbar.   [caption id="attachment_407168" align="alignnone" width="640"] Produk Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Propinsi Maluku. (Foto: Istiqomah/obsessionnews.com)[/caption]   “Beberapa produk unggulan yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar di antaranya adalah perikanan tangkap. Pemerintah Kabupaten mendorong untuk pengelolaan perikanan seperti pembuatan abon dan ikan asap, rumput laut pembuatan chips, dan berbagai makanan lainnya. Sedangkan pada perkebunan produksi kelapa yaitu kopra dan buah kelapa. Kopra adalah salah satu komoditas andalan yang bisa dioleh menjadi minyak kelapa murni atau VCO, minyak kelapa goreng, santan, batok kelapa untuk briket,” ujar Karl. Dia mengungkapkan tantangan terbesar bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar adalah selama 23 kabupaten ini berdiri belum mampu memberikan sumbangsih ekspor yang berskala besar. “Dan ini juga menjadi harapan kami ke depannya. Tentunya seluruh harapan tersebut dapat terwujud dengan adanya kolaborasi dari berbagai investor dalam negeri maupun luar negeri,” pungkasnya. (Istiqomah)