Gempa Berkekuatan 7 SR di Sulawesi Picu Kepanikan;Getaran Terasa di Filipina

Gempa berkekuatan 7 skala Richter melanda pulau Sulawesi di Indonesia pada hari Rabu, menyebabkan kepanikan penduduk di beberapa kota terdekat dengan pusat gempa untuk mengungsi dari gedung-gedung dan dengan getaran yang terasa di negara tetangga Filipina. Dilansir The Straits Times, Rabu (18/2/2023), badan geofisika Indonesia mengatakan, bagaimanapun, tidak ada risiko tsunami. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berbasis di AS dalam sebuah buletin juga membatalkan peringatan sebelumnya tentang risiko tsunami. Badan geofisika mengatakan pusat gempa berada di kedalaman 64 km dan 141 km tenggara kota Melonguane. Setidaknya 10 gempa susulan dilaporkan “Rumah saya berguncang,” kata Ica, 35, warga Melonguane melalui sambungan telepon. Seorang warga di Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), juga mengatakan melalui telepon bahwa gempa dirasakan sangat kuat selama beberapa detik, dan orang-orang terlihat berlarian keluar gedung sebelum kembali lagi. Polisi Sulut mengatakan belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa. Gempa juga dirasakan di kepulauan Maluku, tambah badan bencana setempat. Badan seismologi Filipina juga mengatakan gempa tersebut dirasakan di beberapa bagian pulau selatan Mindanao yang luas dan terdekat dengan Indonesia. Indonesia terletak di atas apa yang disebut Cincin Api Pasifik, menjadikannya salah satu wilayah paling aktif secara seismik di dunia yang sering mengalami gempa bumi. Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter juga melanda barat daya Manado pada Rabu pagi, kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa. Pekan lalu, gempa berkekuatan 7,6 melanda pulau Tanimbar di Indonesia, memicu kepanikan meski hanya kerusakan kecil. (Bloomberg/Reuters/Red)