Eropa, AS dan Sekutu, Malaysia dan Negara Lainnya Perketat Pendatang China Gegara Covid-19

Eropa, AS dan Sekutu, Malaysia dan Negara Lainnya Perketat Pendatang China Gegara Covid-19
Sejumlah negara menerapkan pembatasan bagi pelancong dari China menyusul kasus Covid-19 yang sedang melonjak di negara komunis tersebut. Pada Desember 2022, muncul catatan rapat yang bocor ke media terkait kasus Covid-19 di China. Berdasarkan catatan itu, sebanyak 250 juta penduduk di China diduga terinfeksi virus corona selama 20 hari pertama pada Desember, di negara yang dihantam Covid-19. Meski pemerintah China membantah, namun menurut data Komisi Kesehatan Nasional (National Health Commission/NHC) selama 20 hari pertama di Desember jumlah kasus di Negeri Tirai Bambu tercatat 62.592 kasus. Dilansir CNN, Senin (2/1/2023) menurut laporan Worldometer pada 1 Januari 2023, kasus harian di China hanya 4.523 kasus dan satu kematian. Sejumlah negara secara tegas sudah menerapkan aturan pembatasan/perketat terhadap pendatang dari China, Indonesia masih belum mengambil kebijakan apa pun. Negara-negara yang perketat pendatang China yang diamuk Covid-19 tersebut adalah Uni Eropa, Amerika Serikat (AS) dan negara-negara sekutunya, termasuk negara tetangga terdekat Indonesia yaitu Malaysia dan Filipina walaupun sikap Indonesia belum jelas hingga kini. Berikut negara-negara yang menerapkan aturan pembatasan bagi pelancong dari China. 1. Amerika Serikat Mulai 5 Januari, Amerika Serikat akan mewajibkan tes Covid negatif yang dilakukan dalam dua hari sebelum keberangkatan atau dokumentasi yang membuktikan penumpang telah pulih dari virus dalam 90 hari terakhir. Aturan ini berlaku bagi siapa saja yang telah berkunjung dari China. "Tes PCR atau tes mandiri antigen yang diberikan dan dipantau layanan telehealth atau penyedia berlisensi", demikian pernyataan Pusat Pengendalian Penyakit AS, seperti dikutip AFP. 2. Uni Eropa Per 5 Januari, semua yang tiba di Prancis dari China harus menunjukkan hasil tes PCR negatif, atau tes antigen, yang dilakukan kurang dari 48 jam sebelum penerbangan mereka. Italia dan Spanyol juga memberlakukan persyaratan tes Covid-19. Negara-negara Eropa akan bertemu untuk membahas tanggapan bersama terhadap masalah tersebut pada pekan ini. Pemegang kepresidenan Uni Eropa selanjutnya, Swedia, menyatakan tengah mencari langkah-langkah bersama untuk seluruh UE mengenai kemungkinan pembatasan masuk. 3. Australia Australia juga mewajibkan pelancong dari China untuk menunjukkan tes negatif Covid-19 sebelum tiba di Negeri Kanguru. Mereka juga menekankan kurang informasi komprehensif dari Beijing tentang wabah tersebut. 4. Kanada Kanada meminta pelancong yang datang dari China menunjukkan tes negatif Covid-19 yang diambil tak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan mereka. 5. Inggris Dalam aturan yang mulai berlaku pada 5 Januari, semua pelancong dari China yang akan masuk ke Inggris harus menyerahkan tes negatif sebelum berangkat. Pemerintah Inggris juga mengatakan akan menguji sampel untuk memantau varian baru. 6. Israel Israel mewajibkan tes Covid pada orang asing yang berniat melakukan perjalanan dari China. 7. Jepang Jepang adalah salah satu negara pertama yang memberlakukan aturan baru terhadap pelancong dari China. Mereka yang telah bepergian dari China dan masuk ke negara ini harus menyerahkan tes Covid negatif. Bagi pengunjung dengan hasil tes positif akan dikarantina selama tujuh hari di fasilitas tertentu. Selain itu, pemerintah juga akan membatasi penerbangan dari China. 8. Korea Selatan Korea Selatan juga mengambil langkah-langkah untuk menyaring para pelancong dari China. Mereka harus menunjukkan bukti tes negatif Covid-19 sebelum dan sesudah kedatangan. Namun, Korsel tak menerapkan aturan ini bagi wisatawan dari Hong Kong dan Makau. 9. India Negara di Asia lainnya, India, juga menerapkan hal serupa. Pemerintah New Delhi akan mewajibkan pelancong dari China dan serentetan negara Asia lain untuk menunjukkan tes negatif Covid-19 dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan ke negara tersebut. 10. Filipina Filipina pun mewajibkan tes Covid-19 bagi pelancong dari China yang hendak ke negaranya. Menteri Perhubungan Filipina Jaime Bautista mengatakan negaranya harus berhati-hati saat menerima pelancong dari China. 11. Malaysia Malaysia menegaskan bakal menerapkan langkah-langkah pelacakan dan pengawasan tambahan bagi pengunjung yang datang dari China. 12. Maroko Negara Maroko mengambil beberapa langkah paling ketat. Pemerintah melarang masuk semua pelancong dari China. Larangan itu mulai berlaku pada 3 Januari dan berlangsung hingga pemberitahuan lebih lanjut. "[Kebijakan ini] untuk menghindari gelombang baru kontaminasi di Maroko dan semua konsekuensinya", demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Maroko. (Red)