PKS Minta Pemerintah Berlakukan Satu Pintu Informasi Terukur tentang Cuaca Ekstrem

PKS Minta Pemerintah Berlakukan Satu Pintu Informasi Terukur tentang Cuaca Ekstrem
Obsessionnews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta pemerintah memberlakukan satu pintu bagi diseminasi informasi yang terukur tentang cuaca ekstrem, yaitu melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sesuai UU No. 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.   Baca juga: BMKG Keluarkan Status Siaga yang Berpotensi Cuaca Ekstrem untuk Beberapa Wilayah di JabarFOTO Harga Ikan Laut di TPI Cituis Naik Akibat Cuaca Ekstrem     "Jangan sampai karena perbedaan informasi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” tegas anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suryadi Jaya Purnama dalam keterangannya, dikutip dari situs resmi Fraksi PKS DPR RI, Rabu (28/12/2022). Ia menyampaikan hal itu untuk menanggapi pernyataan peneliti klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, yang menyebut adanya potensi banjir besar di kawasan Jabodetabek, khususnya Tangerang atau Banten. Erma menyampaikan bahwa potensi hujan ekstrem hingga badai terjadi pada 28 Desember 2022. Hal tersebut berdasarkan analisis data dari Satellite Early Warning System (Sadewa). Namun, berbeda dengan BRIN, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jabodetabek memang akan terjadi hujan ekstrem namun bukan badai. Tanggal 28 Desember di wilayah Jabodetabek menurut BMKG masih kategori aman karena intensitas hujan diperkirakan adalah hujan ringan hingga sedang. Dari permodelan BMKG, Jabodetabek baru akan diguyur hujan lebat pada 30 Desember 2022. Selain itu, BMKG meminta semua pihak berhati-hati dalam penggunaan istilah karena hujan esktrem dan badai itu berbeda. (red/arh)