Gandeng BPBD Jatim, Sekolah Rekreasi Beri Pelatihan Pemuda Tangguh Bencana

Gandeng BPBD Jatim, Sekolah Rekreasi Beri Pelatihan Pemuda Tangguh Bencana

Obsessionnews.com - Sekolah Rekreasi (Remaja Kreasi dan Inovasi) yang dipimpin Achmad Fajar Ridwan Hisjam mengadakan pelatihan Pemuda Tangguh Bencana di Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang Jawa Timur pada Minggu 25 Desember 2022, dengan mengandeng BPBD Jawa Timur.

Kegiatan tersebut kurang lebih diikuti 100 orang peserta terdiri dari Bagana, GP Ansor Singosari, KNPI, dan Kelompok tani Hutan Singosari (Lereng Gunung Arjuno dan Welirang). Peserta cukup antusias mengikuti acara ini sampai dengan selesai.

Fajar dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai daerah yang masuk zona rawan bencana program dan kegiatan kesiapsiagaan terhadap bencana perlu untuk dirintis dan dikembangkan.

"Karakter dari setiap macam bencana itu perlu dipahami agar dapat menyusun strategi menghadapi acamannya. Termasuk memperkirakan dampak kejadian dan pemetaan daerah daerah yang terancam serta aktivitas mitigasi bencana berdasarkan karakter dari bencana yang terjadi," ujar Fajar di lokasi.

Besarnya potensi bencana alam di Wilayah Malang Raya menuntut seluruh komponen yang ada untuk selalu waspada. Bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah serta relawan, masyarakat juga harus memperkuat diri dengan kesiapsiagaan menghadapi resiko bencana alam.

"Jadi selain dapat memupuk persatuan dan kesatuan, kegiatan pelatihan dan sosialisasi ini sangat penting karena memiliki tujuan untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dalam penanggulangan bencana," terangnya.

Melalui pengarahan ini, Fajar melihat bahwa materi yang berkaitan dengan manajemen bencana yang disampaikan BPBD Jatim akan terus berguna hingga ke depannya, sebab wilayah Indonesia masuk dalam kawasan rawan bencana dengan dilalui oleh dua lempeng aktif dan masuk dalam zona ring of fire.

Fajar berharap melalui kegiatan pelatihan tersebut kemudian dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitas sehingga para relawan bencana mampu menjadi agen penanggulangan bencana untuk masyarakat di seluruh penjuru negeri.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada BPBD Jatim yang telah ikut memberikan materi dan ilmunya kepada para relawan agar benar-benar menjadi pemuda tangguh bencana, termasuk kepada PLN atas dana CSR sehingga kegiatan ini bisa berjalan lancar," ucapnya. (Al)