LiveWire One Harley Davidson Bakal Hadir di Indonesia

LiveWire One Harley Davidson Bakal Hadir di Indonesia
Obsessionnews.com - Harley-Davidson melalui Rudy Project Indonesia coba menggoda pecinta otomotif Indonesia dengan memperkenalkan motor listrik model terbarunya, yakni LiveWire One. Betapa tidak, motor listrik LiveWire Harley-Davidson model baru ini mampu menempuh jarak hampir 250 kilometer. "Kalau untuk LiveWire ini 1 jam, full charge bisa jalan 150 - 235 km jaraknya, tergantung dari cara bawanya tergantung dari kondisi motornya, tergantung dari kondisi situasinya. Jadi kalau kita ke Bandung nggak usah khawatir yah, kita nggak perlu cas di jalanan. Sampai Bandung baru cas lagi, balik lagi ke Jakarta. Bisa cas di rumah dengan menggunakan adaptor, 9 -11 jam," ujar Tenaga Ahli dan Konsultan di Korlantas Mabes Polri, Joel Mastana, Kamis (15/12/2022). [caption id="attachment_390798" align="alignleft" width="320"]Acara ini dihadiri juga oleh pembalap Nasional, Andy Muhammad Fadly. (Foto: Sutanto/obsessionnews)[/caption]   Sementara, kalau dilihat dari nominal rupiah, motor listrik ini dibandingkan dengan motor setipe yang menggunakan bahan bakar bensin, tentunya motor listrik ini lebih irit biayanya. Kalau motor yang menggunakan bakar yang setara dengan motor listrik ini, biasanya menggunakan bensin Pertamax itu 1 liter 15 km, berarti kalau bicara 300 km, 20 liter, berarti hampir 200 ribu lebih. Tapi kalau motor listrik ini hampir 250 km hanya 45.000 karena 1300 rupiah per kwh. "Luar biasa, DC Fast Charging 1 jam yang mana 100% penuh itu hanya mengeluarkan uang 50.000 lah paling mahal. Jadi itu kenapa harus ganti motor listrik karena kendaraan listrik pastinya lebih irit," ungkapnya. Dia juga menambahkan, untuk radius putarnya bagus sekali. "Jadi untuk putar balik nggak perlu jalan yang besar banget. Yang saya salut memperjuangkan motor ini untuk hadir di Indonesia," ujar Joel.

Joel juga mengungkapkan, motor listrik ini powernya sangat kuat dan tidak bisa disamakan dengan motor berbahan bakar bensin.

"Kalau dibilang powernya luar biasa, motornya kecil, ringan, jarak tempuhnya hampir 250 km, tapi horsepowernya 100 HP, nggak bisa disamakan dengan bensin. Jadi horsepower itu setara dengan motor merek Harley Davidson yang 1800 CC, itu pun 1800 CC juga horsepowernya hanya 95," ujar Joel. Dia juga mengatakan, motor listrik ini kalau dipakai di jalan besar sangat mantap. "Nggak ada getaran, semua berjalan baik, ada setelannya depan dan belakang. Secara power juga top, ada 4 mode, mode ekonomis, mode rain, mode sport dan keempat mode custom. Jadi luar biasa," ungkapnya. Di samping itu, motor ini mempunyai komputerisasi yang sangat canggih, semuanya bisa disetel, termasuk regenerative. "Jadi efisiensi. Yang kedua, dia sama kaya engine break. Jadi tadi pada saat saya berhenti nggak perlu rem dia berhenti," pungkasnya. Sementara itu, CEO & Founder Rudy Project Indonesia Julita M Saragih menambahkan, dirinya mengaku bangga bisa menghadirkan motor yang satu ini ke Indonesia. Sebab, Rudy Project mampu membawa satu unit motor listrik ini untuk dipasarkan di Indonesia. "Kita cukup banggalah sebagai bangsa Indonesia, kita mampu membawa LiveWire ini ke Indonesia bahkan untuk pertama kali di Asia," tambahnya. Ketika disinggung soal rencana ke depan motor ini akan datang berapa unit lagi, Julita menjawab "Kita memang dalam masa percobaan dan memang untuk perizinan, kita memang yang pertama mengimpor ini, kita lagi proses, dan mohon doanya, mudah mudahan dalam waktu dekat ini." Sementara untuk harga motor listrik ini, Julita memberikan bocoran sedikit. "Memang sih sebenarnya motor ini baru yah, kita tidak bisa membandingkan harga motor ini di Amerika, pasar Amerika. Kita bayar pajak, transportasi. Kebetulan unit ini kita import melalui Air, pesawat, jadi memang costnya tinggi," katanya. Dia mengaku, memang kalau dilihat angkanya tidak masuk akal, tapi memang secara fungsional secara prinsip, masuk akal dibandingkan yang lain. Hanya saja memang pemerintah harus mulai membuat satu program untuk mensubsidi. "Artinya namanya motor ramah energy ini harusnya dibebaskan bayar pajak," ucapnya dengan senyum yang ceria. Untuk itu, dirinya dan IMI mengharapkan populasi penggunaan motor listrik di Indonesia semakin banyak. Dengan semakin banyaknya pengguna motor listrik ini, artinya pabrikan pabrikan luar akan melihat, pertama adalah keamanan investasi, mudah mudahan bisa dibuat di Indonesia. Yang kedua, bahan baku baterainya dari Indonesia, dengan makin banyak, tentunya pemerintah atau pengusaha akan mempunyai kesempatan dan mempunyai gairah untuk membuka bisnis baterai, sehingga akan lebih mudah. Berbicara soal latar belakang menghadirkan motor listrik ini, Julita sempat bercerita. "Di awal tahun lalu saya diberi kesempatan dan kepercayaan untuk mencari model motor listrik kepentingan G-20 untuk pengawalan presiden dan VIP. Ketika itu alhamdulillah ada beberapa merek termasuk livewire ini, cuma kita memilih merek zero pada waktu itu yang kita rekomendasikan ke Paspamres, dan Paspamres juga memilih dan setuju. Akhirnya alhamdulillah kita berhasil untuk mengadakan, artinya zero dipakai untuk G-20, sekitar 200 lebih yah, 220 unit. Dan itu alhamdulillah sukses padahal last minute," ujarnya. Selain Zero, dia juga bercerita soal LiveWire One ini. Jadi ketika itu, selain Zero dirinya juga berkomunikasi dengan pihak LiveWire dari Harley Davidson. "Sehingga mungkin nama saya terdengar oleh Presiden dan CEO Harley Davidson, sehingga saya diemail oleh beliau dan mengatakan bahwa jika diperlukan Harley Davidson Live Wire ini siap mendukung G-20. Tapi karena memang Zero sudah memenuhi kebutuhan G-20 jadi ya sudah," ungkapnya. Tapi bukan berarti sudah akhir dari adventure motor listrik ini. Dia melihat satu peluang di sini, mengingat pemerintah punya program untuk menggantikan kendaraan oil ke electric. Di situ dia berpikir, ini adalah kesempatan, momen yang terbaik untuk terus berkomunikasi dengan LiveWire. "Sehingga kita memutuskan untuk membeli dan memesan satu contoh untuk dipasarkan di Indonesia. Jadi kami melihat ini satu opportunity ke depan sekaligus mendukung program pemerintah dalam hal ramah lingkungan. Apalagi kota Jakarta semakin parah polusinya. Sehingga ini satu niat baik, bagus dan mudah mudahan kami bisa berkontribusi untuk perbaikan dunia," pungkasnya. Terakhir perbincangan, kalau ada yang berminat untuk membeli motor listrik tersebut, bisa ke Rudy Project Indonesia. (Poy)