PM Malaysia Butuh PNS yang Profesional, Jujur dan Amanah

Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim menyatakan, Pemerintah butuh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional, jujur, efisien, dan amanah mampu mengemban tugas dan perilaku yang dipilih untuk dilaksanakan secara efektif. Dilansir kantor berita Bernama Malaysia, PM Anwar Ibrahim mengatakan aparat sipil memilih untuk bersikap biasa saja dengan pemerintahan pemerintah untuk mendampingi tentang perubahan yang bisa membawa negara kembali ke masa kejayaannya. “Saya menghimbau kepada seluruh Pejabat Administrasi dan Diplomatik (PTD) yang masih bertugas untuk menanamkan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, cakap dan akurat serta membantu pemerintah untuk mengkodifikasi dan memelihara portofolio perilaku yang dapat diakses secara efektif. “Pemerintah memilih agen nonkombatan yang dapat menjadi agitator perubahan, kompeten dalam aksi konsepsi kemampuan yang mengarah pada inovasi inkremental dan abolisionis. Aspek akuntabilitas, transparansi, keterusterangan dan tanggung jawab albatros menjadi dasar dalam menjalankan tugasnya,” jawabnya usai acara makan malam PTD, realita malam ini. Argumentasi aksennya sempat ditangkap oleh Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Fadillah Yusof. Dalam pidatonya, Anwar melatih agen-agen nonkombatan untuk mengubah administrasi dan muatan mereka muncul akun dan albatros yang telah diberikan dan meninggalkan tampilan lama perintah sesudahnya setelah melihat prosedur yang terlibat. “Pada hakekatnya, ini sejalan dengan upaya pengasuhan anak dan penegakan hukum. Dalam konteks yang disebutkan di atas, saya mengetahui pilihan untuk memastikan pemahaman dan kerja sama yang baik antara agen nonkombatan dan PTD, ”katanya. Menurut Perdana Menteri, tindakan transformasi dan perubahan yang disarankan adalah memilih akademi yang mampu seperti Institut Administrasi Negara (INTAN) untuk merancang program dan pelatihan yang efektif. Perjamuan PTD pernah digelar untuk memberkati perayaan 100 tahun suasana Pamong Praja Melayu yang saat ini diterima sebagai Dinas Administrasi dan Diplomatik Malaysia. Turut hadir Dirjen Departemen Pelayanan Publik Datuk Seri Shafiq Abdullah dan Laksamana Ikatan Alumni PTD Tan Sri Abdul Halim Ali. (Red)