BTN Bidik Tambahan Dana Murah Lewat Transaksi Tabungan BTN Bisnis

BTN Bidik Tambahan Dana Murah Lewat Transaksi Tabungan BTN Bisnis
Obsessionnews.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk membidik tambahan dana murah dari transaksi Tabungan BTN Bisnis yang ditargetkan dapat menyentuh Rp 5 triliun-Rp 7 triliun. "Tabungan BTN Bisnis merupakan inisiatif strategis BTN untuk meningkatan dana pihak ketiga (DPK) ritel melalui pengembangan Current Account and Saving Account (CASA) berbasis transaksional," ujar Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/7/2022). Baca juga: BTN Optimis Catatkan Transaksi KPR Sebesar Rp1,5 Triliun di IPEX 2022 Sebab, lanjut Nixon, Tabungan BTN Bisnis ini menyasar nasabah pebisnis dari berbagai segmen dan sektor usaha baik yang berada di industri hulu maupun hilir. "Tabungan BTN Bisnis yang memberikan kemudahan transaksi kepada segmen pebisnis seperti SME, perdagangan, properti, dan lain-lain, baik secara individu maupun secara institusi," ucapnya. Direktur Distribution and Funding Bank BTN Jasmin menambahkan, Tabungan BTN Bisnis dapat menunjang aliran transaksi antara pedagang dari supplier, pengolah bahan baku, maupun penjual, di rantai bisnis industri. “Bank BTN terus berupaya melakukan pendekatan dengan pengusaha yang berbisnis produk buatan lokal/dalam negeri sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI),” ujar Jasmin. Baca juga: BTN Bagikan Dividen Rp237 Miliar Apalagi pertumbuhan bisnis produk lokal makin diminati dengan kualitas dan produk yang inovatif sehingga perlu didukung layanan perbankan yang mumpuni dan mendukung transaksi. Seperti diketahui, bank dengan kode saham BBTN ini menggarap Tabungan BTN Bisnis sejak akhir Maret 2022 dan mencatatkan Number of Account (NOA) atau jumlah tabungan mencapai 15.000 rekening dan Value of Account atau VOA sekitar Rp 1,5 triliun. Adapun komposisi pemegang Tabungan BTN Bisnis mayoritas atau sekitar 90 persen adalah individu sementara sisanya adalah lembaga. “Seiring dengan peningkatan jumlah nasabah, tahun 2022 kami perkirakan volume transaksi Tabungan BTN Bisnis mencapai Rp 5 hingga 7 triliun,” ucap Jasmin. Dengan Tabungan BTN Bisnis, Jasmin berharap DPK Bank BTN semakin besar terutama porsi CASA. Per Mei 2022 secara tahunan, DPK tumbuh positif sebesar 7,57 persen di mana secara Rasio CASA tumbuh 2,83 persen dari 41,24 persen pada Mei 2021 menjadi 44 persen. (Poy)