Pemerintah Lakukan Evaluasi untuk Mengetahui Peningkatan Pelayanan Selama Arus Mudik

Obsessionnews.com - Memasuki H-3 jelang lebaran Idul Fitri 1443 H, berbagai pangkalan moda transportasi di Ibu Kota mulai dipadati oleh pemudik, seperti bandar udara, terminal, serta stasiun. Tak ketinggalan, jalan tol juga mulai dipadati masyarakat yang hendak kembali ke kampung halaman. Oleh karena itu pemerintah terus melakukan evaluasi untuk mengetahui peningkatan pelayanan dan fasilitas moda transportasi selama arus mudik. Baca juga: Kemenko PMK Ajak Masyarakat Bahu-Membahu Perangi Stunting Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/4/2022), Menteri Koordiantor bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, evaluasi perlu dilakukan untuk memantau perkembangan yang mutakhir dan mengantisipasi masalah yang akan menghambat arus mudik. "Kita akan fokus di dalam kaitannya tata kelola lalin terutama semalam yang menjadi puncak mudik,” ujar Muhadjir. Sejauh ini, kepadatan yang menonjol terjadi di sektor darat. Seperti ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek yang sempat mengalami kemacetan pada Kamis pagi dan antrian kendaraan di Pelabuhan Merak. Baca juga: Menko PMK Minta Dilakukan Pemetaan Desa untuk Penyaluran BLT DD Oleh karena itu, beberapa rekayasa lalin mulai dilaksanakan untuk mengurangi kemacetan arus mudik. Diantaranya ganjil genap, pengaturan contra flow dan one way, serta pengalihan jalur yang mulai dilaksanakan tadi malam. Mulai pukul 17.00 WIB hingga 00.00 WIB. Pihak kepolisian juga menutup sementara tol elevated atau Jalan Tol Layang MBZ. Kakorlantas Irjen Pol Firman Santyabudi mengatakan, penutupan dilakukan seiring dengan meningkatnya volume kendaraan yang datang dari arah Jakarta. “Alhamdulillah lewat informasi yang kita bagikan, tidak terlalu banyak masyarakat komplain. Namun disiplin masih susah, dimana seharusnya 2 lajur, malah dipakai 3 jadi terlalu deras. Makanya kita inisiatif memakai jalur bawah dulu dan menutup tol layang,” kata Firman. Baca juga: Menko PMK: Peran Keluarga Jadi Kunci Upaya Penurunan Stunting Masyarakat diimbau untuk lebih bersabar saat arus mudik Idul Fitri 2022 ini, lantaran jumlah pemudik meningkat tajam, sehingga membutuhkan waktu lebih panjang untuk mengurai kemacetan yang ada. Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, guna mengantisipasi kepadatan pemudik dan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten, pemerintah telah menyiapkan Pelabuhan Indah Kiat dan Pelabuhan Bojonegoro untuk angkut truk dan kendaraan besar lainnya. “Kedua Pelabuhan ini khusus untuk kendaraan logistik. Untuk mengurai kemacetan arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon. Pelabuhan ini khusus melayani kendaraan logistik," kata Menhub. Adapun untuk transportasi kereta api dan udara sampai dengan hari ini terpantau aman dan lancar. Tercatat jumlah penumpang sudah mulai meningkat hingga 100 persen di stasiun Senen, Stasiun Gambir dan di Bandung. Sementara di Bandara Internasional Soekarno Hatta mengalami kenaikan yang signifikan baik dari penumpang maupun pergerakan pesawat. Dimana jumlah penumpang mengalami kenaikan hingga 80 persen dibanding rata-rata per April pada pergerakan harian. (Poy)