Bahaya Terlalu Sering Makan Nasi Goreng

Salah satu makanan yang paling digemari untuk dikonsumsi di malam hari adalah nasi goreng. Tak hanya nikmat, nasi goreng juga akan menghangatkan tubuh saat suhu udara malam hari cukup dingin. Hanya saja, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak mengonsumsi nasi goreng terlalu sering karena bisa memicu dampak kesehatan yang tidak baik. Hal pertama yang akan terjadi jika kita mengonsumsi nasi goreng terlalu sering adalah kenaikan berat badan. Hal ini disebabkan oleh kalori di dalam nasi goreng yang sangat tinggi. Bahan utama nasi goreng, yakni nasi, sudah memiliki kandungan kalori yang tinggi. Ditambah dengan pengolahannya yang digoreng dengan minyak, maka kandungan kalorinya tentu akan meningkat. Belum lagi dengan adanya tambahan lauk seperti telur, daging, atau bahkan kerupuk yang tentu memiliki kalori yang tidak sedikit. Tak hanya bisa menaikkan berat badan, kerap mengonsumsi nasi goreng juga bisa memicu datangnya penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya. Hal ini disebabkan oleh minyak goreng yang dipakai untuk mengolah nasi goreng yang termasuk dalam minyak tak jenuh. Kandungan di dalam minyak inilah yang bisa memperburuk kesehatan organ kardiovaskular. Memang, nasi goreng memiliki rasa yang sangat enak, apalagi jika kita sudah menemukan nasi goreng langganan yang sesuai dengan selera kita. Namun, ada baiknya kita mulai menurunkan frekuensi mengonsumsinya dan selalu menerapkan pola makan yang sehat dengan kadar gizi yang seimbang. Demi menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, pakar kesehatan juga meminta kita untuk rutin-rutin mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan mencukupi kebutuhan air minum setiap hari. Tidak Sehat Nasi goreng merupakan salah satu makanan yang enak dan sangat mudah didapatkan, serta sangat mengenyangkan. Namun dibalik rasa lezat tersebut memang benar bisa berbahaya untuk tubuh bila sering dikonsumsi setiap hari. Kenapa nasi goreng dikatakan tidak sehat bila dikonsumsi terus menerus? Berikut jawaban dr. Vina Liliana: Kandungan dalam nasi goreng yang tidak sehat Banyaknya minyak yang digunakan untuk menumis bumbu dan nasi. Untuk menghasilkan nasi goreng yang tidak bergumpal selain dari faktor nasi juga dibutuhkan minyak yang banyak agar nasi tidak lengket. Banyaknya garam dan bumbu penyedap yang digunakan. Sangat sedikit kandungan serat atau sayurnya, atau hampir bisa dibilang tidak ada serat bila nasi goreng yang dimakan tidak menggunakan sayur sama sekali. Porsi nasi goreng relatif banyak, sehingga kalori yang dikandung juga banyak. Penyakit-penyakit yang biasanya muncul bila terlalu sering memakan nasi goreng adalah: Diabetes akibat kalori yang berlebihan. Kolesterol akibat banyak minyak yang digunakan. Radang tenggorokan akibat banyak minyak dan bumbu penyedap. Resep nasi goreng agar menjadi lebih sehat: Sertakan sayuran hijau, wortel atau jagung sebagai tambahan serat ke dalam nasi goreng yang Anda makan. Sebisa mungkin garam dikurangi terutama bumbu penyedap sebaiknya dihindari. Batasi penggunaan minyak Kurangi porsi nasi gorengnya, jangan sampai terlalu kenyang. Sesuaikan dengan kebutuhan kalori Anda dan makanan pendamping lainnya. Lakukan pola hidup sehat dengan mengatur pola makan, tidur secara teratur, dan rutin olahraga. (sehatq/doktersehat/red)