UMKM Binaan Pertamina Tetap Eksis di Masa Pandemi Covid-19

UMKM Binaan Pertamina Tetap Eksis di Masa Pandemi Covid-19
Padang, Obsessionnews.com – Serangan pandemi CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19) bukan hanya memakan banyak korban jiwa di Indonesia, namun juga mengakibatkan pertumbuhan ekonomi nasional melambat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2020 menyentuh 2,97 persen. Angka ini menurun dibandingkan kuartal I 2019 sebesar 5,07 persen.   Baca juga:Hasil 14 Ribu Rapid Test, di Kebumen Tidak Ada Penambahan Kasus CoronaGara-gara Covid-19 Kehidupan Para Pemulung di Tangsel Semakin SulitLindungi Pekerja dan Pelanggan, Pertamina Siapkan Protokol The New Normal   Turunnya pertumbuhan ekonomi ini juga berdampak pada bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Padahal menurut Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM ini membuka lapangan kerja di Indonesia sebanyak 99,7 persen pada tahun 2019. Kontribusi UMKM terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) mencapai 60,34 persen dan ekspor sebessar 14,17 persen pada tahun 2019. Tidak menyerah pada situasi ini, tiga UMKM di Sumatera Barat (Sumbar) tetap eksis mengembangkan bisnis mereka. Mereka adalah Ambun Suri, Seru Advertising, dan Keripik Mami yang merupakan mitra binaan Pertamina. Pemilik Ambun Suri, Ida Arleni, menuturkan, bisnis kerajinan bordir dan sulam miliknya sempat mengalami penurunan selama dua bulan terakhir. Namun ia memutar otak dengan melakukan inovasi membuat masker kain dan penjualan secara daring. “Selama pandemi Covid-19, kondisi bisnis tetap berjalan. Alhamdulillah, pesanan masker baik partai besar ataupun partai kecil tetap ada. Insya Allah bila kondisi terus baik seperti ini, dalam waktu dekat kami akan buka cabang di pusat kota Bukittinggi,” ujar Ida seperti dikutip obsessionnews.com dari keterangan tertulis Pertamina. Senada dengan Ambun Suri, Keripik Mami yang merupakan usaha kerupuk kulit di kota Bukittinggi juga berinovasi melalui pemasaran daring melalui aplikasi Whatsapp dan Instagram. Sementara itu Seru Advertising yang bergerak di bidang percetakan di kota Bukittinggi juga melakukan inovasi mengincar produk kesehatan seperti cetak timbul pada masker kain. Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Roby Hervindo mengemukakan, pihaknya juga mendukung UMKM Sumbar untuk tetap produktif di masa pandemi ini. Yaitu melalui Program Kemitraan Pertamina yang memberikan bantuan permodalan bergulir lunak dan pengembangan usaha. “Ditujukan untuk meningkatkan kemampuan UMKM agar menjadi tangguh dan mandiri," kata Roby. Program Kemitraan (PK) Pertamina menyalurkan permodalan bergulir bagi Ambun Suri, Seru Advertising, serta Keripik Mami sebesar total 430 juta rupiah pada 27 Mei 2020. Program ini memberikan modal bergulir bagi UMKM hingga 200 juta rupiah, dengan masa tenor 3 tahun dan biaya administrasi tahunan hanya 3 persen. UMKM yang menjadi mitra binaan Pertamina juga mendapatkan pengembangan usaha melalui pelatihan maupun promosi pemasaran. "Ambun Suri, Seru Advertising, dan Keripik Mami juga telah bersedia konversi dari menggunakan elpiji 3 kg ke Bright Gas 5,5 kg. Ke depan, UMKM yang menjadi mitra binaan Pertamina MOR I juga akan mengikuti program konversi ini," ujar Roby. Konversi elpiji 3kg ke Bright Gas ini ini merupakan bagian dari program Pinky Movement. Yaitu program permodalan lunak bagi UMKM yang dikombinasikan dengan konversi dari elpiji 3 kg ke Bright Gas. “Kami berharap melalui Program Kemitraan dan Pinky Movement, semakin banyak UMKM Sumbar yang eksis dan kreatif dalam mengembangkan bisnisnya,” kata Roby. (arh)