Jaring Wisman Perbatasan Timor Leste Melalui Balap Motor

Kefamenanu, Obsessionnews.com - Aneka cara dilakukan untuk menggaet wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Indonesia. Salah satu di antaranya adalah melalui balap motor yang dikemas dalam ajang kejuaraan Road Race Cross Border Cup II di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini untuk menjaring wisman perbatasan dari Timor Leste. Kepala Sub Bidang Area II A di Asisten Deputi Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Sudaryana di Kefamenanu, TTU, Sabtu (22/6/2019), mengatakan Kemenpar selalu siap mendukung program pengembangan pariwisata di daerah, apalagi di wilayah perbatasan atau border area. “Salah satunya dengan kegiatan wisata olahraga Road Race Cross Border Cup II semacam ini. Hal itu supaya masyarakat di wilayah Kabupaten TTU khususnya bisa merasakan dampak ekonomi dari setiap kegiatan ini berlangsung,” kata Sudaryana. Dikutip obsessionnews.com dari keterangan tertulis Kemenpar, Minggu (23/6), dalam kesempatan tersebut Sudaryana juga mengungkapkan, pihaknya selalu siap mendukung event-event yang bisa menarik kunjungan wisman dari negara tetangga Timor Leste, yaitu Grasstrack dan Pacuan Kuda di Wini, tepat di perbatasan. “Faktor serumpun dan kesukaan menjadi faktor utama. Selain itu kami berharap pemerintah daerah terus membenahi destinasi wisatanya,” tandasnya. Sementara itu Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh Ricky Fauziyani mengatakan, selain menjadi kegiatan hiburan bagi masyarakat, road race juga menggerakkan perekonomian. Dia mengungkapkan, dalam dua hari gelaran hotel-hotel dan penginapan penuh. Semua makanan yang dijual di arena juga ludes terjual. "Sport tourism memang menjadi andalan di TTU. Tiap kali menggelar sport tourism selalu dilihat belas ribu orang. Sehingga terlihat sekali perputaran ekonomi saat event itu," tegas Ricky. Pada kesempatan yang sama Kapolres TTU AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto menambahkan, event ini merupakan kali kedua dilaksanakan dalam rangka Hari Bayangkara ke-73. Ia juga menjelaskan event ini bisa menjadi ajang promosi untuk mempromosikan destinasi pariwisata di TTU. “Di sini perlu tanggung jawab semua pihak untuk dapat mempromosikan potensi pariwisata. Tidak hanya pemerintah. Dan kita tunjukkan bahwa kabupaten TTU ini bisa bertanggung jawab,” tuturnya. Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Robertus V. Nailiu mengatakan, kejuaraan Road Race Cross Border Cup II digelar dalam rangka mempromosikan wisata setempat dengan memperebutkan piala bergilir Kapolda NTT dan piala tetap Gubernur NTT. “Total ada 270 orang pembalap motor, termasuk pebalap dari Timor Leste, mereka berlomba dalam 16 kelas.” katanya. Robertus menyampaikan tidak hanya perlombaan, panitia juga menyiapkan pagelaran seni budaya, selama tiga hari berturut-turut mulai 21-23 Juni 2019 di Sirkuit Lapangan Oemanu dan jalan El Tari Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU. (arh)