Anak-anak TK Dikenalkan Kebun Percobaan di Unsoed

Anak-anak TK Dikenalkan Kebun Percobaan di Unsoed
Membangun Generasi Muda Cinta Tanah Air di Expfarm Faperta Unsoed Experimental Farm (Expfarm) atau Stasiun Percobaan/Kebun Percobaan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto Jawa Tengah terdiri atas kebun percobaan lapang dan kompleks greenhouse/screenhouse yang mencakup total area seluas kurang lebih 4,5 ha. Jumlah greenhouse/screenhouse saat ini adalah 29 buah dengan berbagai ukuran. Kebun percobaan yang mewakili tipikal iklim tropis ini memiliki luas 2,5 ha, terletak di sekitar kompleks Fakultas Pertanian Unsoed pada ketinggian 125 m di atas permukaan laut, tepatnya di dataran rendah Kelurahan Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. “Seneng metikin (panen, red) sayur, pengen kesana lagi, mau liat-liat,” kata Muhammad Brillian Shidqi alias Bivan. [caption id="attachment_217529" align="aligncenter" width="640"] Sambutan Dekan Fak.Pertanian Unsoed[/caption] Biyan bersama 273 siswa KB (Kelompok Bermain) dan TK (Taman Kanak-Kanak) Al Irsyad Purwokerto, mereka berkunjung ke Experimental Farm (Expfarm) Fakultas Pertanian Unsoed untuk belajar mengenal jenis-jenis makanan yang sehat seperti sayuran. Antusiasme anak-anak yang penuh keceriaan terlihat saat menanam, memupuk, dan memanen (memetik sayur) berbagai jenis pohon, sehingga diharapkan dapat dipraktikkan mereka di rumah masing-masing serta anak-anak akan selalu menyadari manfaat dari apa yang telah mereka lakukan. Dengan anak-anak diajak bermain dan belajar ke Expfarm, anak-anak akan lebih sehat serta mampu berinteraksi dengan baik dengan anak-anak seusianya dan akan memberikan pengalaman baru untuk anak-anak, dibanding ketika melihat anak-anak saat ini yang lebih sibuk dengan gadget dan televisi. Diharapkan, setelah tahu manfaat sayuran untuk kesehatan, yang tadinya tidak pernah mau makan sayur akhirnya dia mau makan dan mulai suka dengan sayuran. [caption id="attachment_217533" align="aligncenter" width="640"] Siswa TK memanen (memetik sayur)[/caption] Ery Septiani S.Ikom) orangtua siswa Al Irsyad usai mendampingi putranya mengunjungi Expfarm Faperta Unsoed mengaku, dirinya dan ibu-ibu yang lain senang sekali karena hal ini adalah salah satu cara untuk mengenalkan tanaman pada anak-anak. “Dengan mereka berkeliling dikenalkan jenis-jenis tanaman, praktek hidrogel, sampai panen sendiri sayu-sayurannya setidaknya akan memberikan pengalaman untuk anak-anak tentang dunia pertanian,” ujar Ery. “Bahwa bahan makanan (terutama sayur) yang mereka makan setiap hari seperti ini proses menanam hingga memetiknya. Saya dan beberapa ibu lainnya juga baru tau mengenai media tanam hidrogel, ternyata hidrogel bukan hanya untuk media bermain anak saja,” tambahnya. Hari Sumpah Pemuda yang diperingati tanggal 28 Oktober 2017 menandai pentingnya peran pemuda bagi kemerdekaan dan kemajuan bangsa Indonesia. Pemuda yang memahami dan cinta akan tanah airnya merupakan kekuatan besar bagi suatu bangsa. Penanaman rasa cinta generasi muda terhadap Indonesia dengan segala alam seisinya menjadi hal yang penting untuk dikenalkan sejak dini. [caption id="attachment_217535" align="aligncenter" width="640"] Menanam dengan media hidrogel[/caption] Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, selepas upacara Hari Sumpah Pemuda Sabtu 28 Oktober 2017, Dekan Fakultas Pertanian Unsoed Dr.Ir.Anisur Rosyad,MS. bergegas menuju lahan Experimental Farm Fakultas Pertanian Unsoed untuk membuka acara Edukasi Pertanian bertajuk “Aku Suka Makan Sayur” bagi 273 siswa KB (Kelompok Bermain) dan TK (Taman Kanak-Kanak) Al Irsyad Purwokerto yang datang bersama orang tua/wali siswa dan Guru TK. Dr.Anisur menyampaikan dalam sambutannya, bahwa mengenal dan mencintai alam merupakan bagian dari penanaman kecintaan generasi muda terhadap tanah air. Memiliki pengalaman menanam sayur, memanen, memelihara hewan penuh kasih sayang dapat menjadi wahana bagi pendidikan dan penanaman nilai-nilai luhur yang perlu dimiliki oleh anak sehingga suatu saat dapat menjadi pemuda cinta tanah air yang dapat diandalkan menjaga dan membangun bangsa. Pada acara ini tim Pengelola Expfarm Faperta Unsoed yang diketuai oleh Ir.M.Nazarudin Budiono,M.Sc. menyediakan berbagai fasilitas dan layanan untuk mengenal tanaman, mengenal dan menyayangi kelinci, menanam dan memelihara tanaman pada berbagai media tanam, serta memetik sayur. Kepala Sekolah TK Al Irsyad mengharapkan kegiatan ini selain menambah pengetahuan dan kecintaan siswa terhadap alam khususnya tentang sayuran, juga menjadi sarana mendekatkan hubungan antara siswa dengan orang tua. Sayuran yang dipetik oleh siswa bersama dengan orang tua, sesampai di rumah dimasak oleh Ibunda dan dimakan bersama-sama sehingga semakin mengokohkan rasa cinta dalam keluarga. [caption id="attachment_217537" align="aligncenter" width="640"] Biyan (Muhammad Brillian Shidqi) bersama ibunya Ery (Ery Septiani,S.Ikom)[/caption] Dyah Susanti SP MP, sekretaris Expfarm Faperta Unsoed menjelaskan, Expfarm Faperta Unsoed selain mengelola layanan untuk kegiatan akademik di kampus, yaitu praktikum dan penelitian mahasiswa dan dosen, juga mengemban misi edukasi bagi masyarakat. Pengenalan dunia pertanian yang selama ini mulai enggan dilirik oleh generasi muda, menjadi tantangan tersendiri bagi Tim Pengelola Expfarm Faperta UNSOED. Berbagai layanan edukasi yang dikemas sebagai agrowisata dan pelatihan disediakan untuk memfasilitasi pengenalan dunia pertanian. Beberapa paket agroedutainment yang telah dilaksanakan diantaranya Fresh Veggie Picking, merupakan layanan penyediaan sayur segar yang siap dipetik sendiri oleh pengunjung. Paket ini sangat diminati oleh anak, remaja, dan orang tua, khususnya ibu-ibu. Sambil memetik sayur, pengunjung bebas berswa-foto untuk mengabadikan aktivitas tersebut. [caption id="attachment_217539" align="aligncenter" width="640"] Siswa TK bermain dengan kelinci (makan wortel)[/caption] Sayuran yang tersedia diantaranya bayam merah, bayam hijau, kangkung, daun singkong, pakchoy, selada, kobis, bunga kol, mentimun, oyong, seledri, bawang daun, cabe rawit dan berbagai sayuran lainnya disesuaikan dengan musim tanam. Non-pestisida sintetis merupakan keistimewaan sayuran daun yang diproduksi di lahan Expfarm Faperta Unsoed, sehingga sayuran ini lebih sehat dikonsumsi karena tidak terpapar oleh residu pestisida kimia. Layanan edukasi lain yang tersedia diantaranya paket untuk siswa sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA hingga mahasiswa. Paket edukasi disesuaikan dengan tema outing class yang telah ditentukan pada kurikulum sekolah, dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya yang tersedia di Expfarm Faperta Unsoed, seperti mengenal dan budidaya berbagai macam tanaman (sayur, hias, obat, buah), menanam dengan berbagai media (tanah, hidrogel, dan teknologi (vertikultur, hidroponik, aeroponik, dan lainnya), mengenal komponen pertanian terpadu (bertanam dan beternak, seperti kelinci, unggas, ikan) dan lain sebagainya.   Pengenalan teknik pengemasan dan pengolahan hasil pertanian juga tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan. Bagi petani, penyuluh dan para penggiat pertanian tersedia pula layanan konsultasi dan pelatihan budidaya tanaman, produksi benih, perlindungan tanaman serta mekanisasi pertanian dengan pakar-pakar di bidangnya. Ir M Nazarudin Budiono menegaskan, Expfarm Faperta Unsoed sebagai bagian dari Fakultas Pertanian Unsoed siap melayani dan menjadi wahana pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih mengenal dunia pertanian dan mengenal inovasi teknologi yang dihasilkan oleh UNSOED, sesuai dengan slogan “Faperta Unsoed Sahabat Petani. Maju Terus Faperta Unsoed”. (Red)