Selasa, 7 Mei 24

Prosedur PLN Bikin Pemadam Kebakaran Sulit Bertindak

Prosedur PLN Bikin Pemadam Kebakaran Sulit Bertindak

Semarang, Obsessionnews.com – Sejumlah standar pemadaman kebakaran disinyalir kurang efektif pada masa kini. Sebab, petugas Pemadam Kebakaran seringkali kesulitan manakala harus menunggu arus listrik dimatikan, sebelum mulai memadamkan api.

Pelaksana Tugas Kepala Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang mengungkapkan, prosedur pemadaman listrik kerap menyulitkan petugas ketika hendak menyiram air ke lokasi kebakaran.

“Kalau jaman dulu sekitar dua atau tiga tahun lalu kita langsung telfon ke rayon PLN setempat, dan itu langsung dimatikan. Kalau sekarang harus telfon pusat ke nomor 123, baru bisa dimatikan,” ujarnya, Selasa (16/8/2016).

Menurutnya, prosedur ini membuat petugas harus menunggu selang beberapa waktu, sebelum bisa menyemprot air. Rentang waktu penghentian arus listrik bisa berlangsung hingga 30 menit.

“Satu kendala, dua kecewa karena kita sampai lokasi, listrik belum bisa padam. Ndak berani nyemprot karena listrik masih hidup, ” kata dia.

Alhasil, api di lokasi kebakaran bisa saja meluas, seiring semakin lamanya pemadaman arus listrik. Meski begitu, prosedur tersebut merupakan hal wajib sebelum mematikan api, sebab mempertaruhkan nyawa petugas itu sendiri.

“Karena kalau tetap hidup, bahaya konslet, bisa-bisa petugas malah kesetrum. Nyawa sendiri taruhannya,” terangnya.

Ia pun mengaku tidak tahu persis mengapa saat ini, proses mematikan arus listrik wajib melalui nomor 123, tidak ke rayon. Namun, Suwarto mengaku tetap mengikuti instruksi yang ada. Petugas pun hanya bisa menyemprot titik-titik api yang sekiranya tidak ada aliran listrik. (ihy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.