
Jakarta, obsessionnews.com – Untuk mewujudkan ketahanan air dan ketahanan pangan nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan pembangunan bendungan di sejumlah daerah. Salah satu bendungan yang tengah digarap adalah Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.
Baca juga:
Rampung Dibangun, Bendungan Karalloe akan Mengairi Lahan Irigasi 7.004 Ha
Bendungan Rukoh Berpotensi Jadi Sumber PLTA
Dikutip dari akun Facebook Kementerian PUPR, Selasa (26/10/2021), bendungan ini mampu menampung 45,35 juta m3 air untuk menyuplai irigasi seluas 11,216 ha di Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, dan Cilacap. Diharapkan suplai air irigasi dari Bendungan Leuwikeris dapat membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali dalam setahun.
Selain itu bendungan ini berfungsi menyediakan air baku 845 liter/detik untuk Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, dan Ciamis. Selanjutnya mereduksi banjir 11,7% dari 509,7 m3/detik menjadi 450,02 m3/detik, potensi menjadi sumber daya listrik untuk PLTA 20 MW serta destinasi pariwisata, kawasan konservasi air tanah, dan perikanan.
Bendungan Leuwikeris dibangun sejak 2016 dan ditargetkan mulai pengisian air awal (impounding) pada 2023. Saat ini progres bangunan fisik bendungan sudah mencapai 82%. (red/arh)