Obsessionnews.com – Sejak diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Pjs) Rektor Universitas Trisakti (Usakti) pada 2021, Prof. Kadarsah Suryadi berhasil mencatatkan berbagai prestasi gemilang, meningkatkan branding dan reputasi Usakti di tingkat global. Usakti, yang sudah memiliki 7 program studi yang terakreditasi internasional dan 4 program studi dengan sertifikasi internasional dari Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA), semakin memperkuat posisinya sebagai Kampus Pahlawan Reformasi.
Dalam kurun waktu 2,5 tahun kepemimpinan Prof. Kadarsah, Usakti berhasil melahirkan 7 Guru Besar, meningkatkan dukungan masyarakat, dan mendapatkan dukungan dari berbagai perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility. Usakti tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, namun juga mendapatkan pengakuan di tingkat internasional.
“Teman-teman dosen banyak mendapatkan projek internasional, di antaranya dari Erasmus, Eropa. Mereka juga banyak diundang ke perguruan tinggi di luar negeri untuk menjadi dosen tamu. Bantuan alumni pun luar biasa, ada yang menyumbangkan peralatan praktikum dari perusahaannya hingga memberikan kesempatan magang kepada adik-adiknya,” ujar Prof. Kadarsah dikutip dari Majalah Men’s Obsession, Rabu (3/1/2024).
Tujuh program studi di Usakti telah meraih akreditasi internasional, yang mencakup bidang ekonomi, teknik industri, teknik lingkungan, dan hukum. Sertifikasi ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan branding dan reputasi Usakti, membuatnya semakin dikenal dan dihormati masyarakat.
Selain itu, Usakti berhasil mempertahankan 13 akreditasi nasional untuk berbagai program studi dan institusi. Prof. Kadarsah menyampaikan rasa syukurnya atas hasil kerja keras dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, serta dukungan dari berbagai pihak.
Pada 2023, Usakti meraih prestasi gemilang dengan total 185 medali, termasuk medali emas, perak, dan perunggu. Prestasi ini melibatkan mahasiswa dalam berbagai kompetisi tingkat internasional, nasional, provinsi, dan universitas. Hal ini memperkuat semangat mahasiswa dan menciptakan kebanggaan di kalangan civitas akademika Usakti.
Prof. Kadarsah menyebutkan bahwa Usakti juga berhasil masuk dalam peringkat pertama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 3 Jakarta dengan prestasi nasional mahasiswa terbanyak. Selain itu, Usakti kembali masuk dalam jajaran universitas terbaik di Indonesia versi GreenMetric.
Dalam merespons Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, Usakti menawarkan beberapa program Mahasiswa Berdaya Kampus Merdeka (MBKM) di Jurusan Teknik Industri, termasuk program pertukaran pelajar, magang industri, dan green technopreneurship. Prof. Kadarsah berharap agar kendala-kendala seperti kurangnya mahasiswa yang mengikuti program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) dapat diatasi di masa depan.
Di akhir pernyataannya, Prof. Kadarsah menyampaikan harapannya agar civitas akademika Usakti terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan. Ia menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan dalam segala aspek kehidupan, bukan hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk pangan, energi, air, dan kehidupan secara keseluruhan. (Poy)
