Jumat, 26 April 24

Kekurangan Prabowo di Mata Fahri Hamzah

Kekurangan Prabowo di Mata Fahri Hamzah
* Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. (Foto: Twitter @FahriHamzah).

Jakarta, Obsessionnews.com – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah punya penilaian sendiri terhadap calon presiden Prabowo Subianto. Meski diakui punya banyak kelebihan, Prabowo juga dianggap masih memiliki kekurangan, lain halnya dengan calon petahana Joko Widodo (Jokowi).

Dibanding dengan Jokowi, kata Fahri, Prabowo lebih irit bicara di depan media. Prabowo disarankan harus lebih banyak tampil di media, namun ucapannya harus akurat, tidak boleh salah.

“Menurut saya terlalu hemat (berbicara). Enggak harus meledak, ya kita-kita saja yang meledak, kita kan masih boleh salah. Kan Pak Prabowo enggak boleh salah,” ujar Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/10/2018).

Fahri ingin Prabowo lebih konseptual daripada Jokowi. Harus bisa cepat merespons berbagi isu yang lagi ramai diperbicangkan masyarakat. “Saya meminta Pak Prabowo itu harus lebih tampil dong, jangan kalah dengan Pak Jokowi,” tuturnya.

Terlebih, kata dia, Prabowo mewakili kelompok oposisi, daya kritisnya diperlukan untuk mengoreksi kebijakan pemerintah. Misalnya soal penanganan gempa di Lombok. “Tapi tetap harus tampil ngomong dong soal bencana ini. Ngomong dong soal Lombok itu,” bebernya.

Dia pun meminta Prabowo mengkritik pemerintah terkait bencana di Lombok, NTB. “Nah itu ngomong terus, jangan diam, jawab wartawan, kalau ada pertanyaan kritis jawab. Nah saya usulkan Pak Prabowo harus lebih aktif,” jelas legislator asal NTB ini. (Albar)

 

Baca juga:

Ikut Kabarkan Berita Ratna Sarumpaet Dianiaya, Prabowo Minta Maaf

Kasus Ratna Sarumpaet, Hasto Desak Prabowo Minta Maaf

Merugikan Prabowo, Gerindra Evaluasi Ratna Sarumpaet

Jokowi-Ma’ruf Ungguli Prabowo-Sandiaga Versi LSI Denny JA

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.