Sabtu, 27 April 24

Polisi AS Tahan Pembakar Masjid di Florida

Polisi AS Tahan Pembakar Masjid di Florida
* Masjid the Islamic Center of Fort Pierce mengalami kebakaran pada Minggu (11/9), yang bertepatan dengan hari peringatan insiden 11 September 2001. (BBC)

Florida – Kepolisian Amerika Serikat menahan seorang pria berusia 32 tahun atas tuduhan pembakaran sebuah masjid di Kota Fort Piece, Negara Bagian Florida.

Masjid the Islamic Center of Fort Pierce mengalami kebakaran pada Minggu (11/9), yang bertepatan dengan hari peringatan insiden 11 September 2001.

Berdasarkan bukti hasil rekaman kamera pemantau yang ditempatkan di luar masjid, Kepolisian Distrik St Lucie menempatkan Joseph Michael Schreiber sebagai tersangka. Sepeda motor Schreiber disebut cocok dengan sepeda motor yang dipakai pembakar pada saat kejadian.

“Bukti lain yang dikumpulkan juga mengaitkan Schreiber pada aksi pembakaran,” kata David Thompson dari kantor kepolisian Distrik St Lucie seperti dilansir bbc.com.

Selain aksi pembakaran, pasal pidana yang dipakai untuk menjerat Schreiber adalah kejahatan bermotif kebencian. Dalam akun Facebook-nya, Schreiber dituding menyampaikan komentar-komentar menentang Islam.

Salah satu pesan yang dia unggah, berbunyi: “Semua penganut Islam adalah radikal dan harus dianggap sebagai teroris dan kriminal dan semua yang berpartisipasi dalam aktivitas semacam itu seharusnya dinilai bersalah atas kejahatan perang.”

Kondisi masjid di Fort Pierce rusak parah. Kebakaran pada masjid diduga disengaja oleh Joseph Michael Schreiber (inset). (BBC)
Kondisi masjid di Fort Pierce rusak parah. Kebakaran pada masjid diduga disengaja oleh Joseph Michael Schreiber (inset). (BBC)

Jika Schreiber terbukti bersalah atas semua tuduhan, dia bisa dipenjara setidaknya selama 30 tahun.

Schreiber telah dua kali dipenjara karena pencurian, sebagaimana dijelaskan Departemen Lembaga Pemasyarakatan Florida.

Dia pertama dipenjara pada periode 2008-2009, sedangkan periode kedua pada 2010 hingga 2014.

Dalam peristiwa Minggu (11/9), tiada jemaah Masjid the Islamic Center of Fort Pierce yang mengalami cedera. Salah satu jemaah masjid ini adalah Omar Mateen, pria yang melepaskan tembakan di kelab malam Pulse di Kota Orlando, Florida, pada 12 Juni sehingga menewaskan 49 orang dan melukai lebih 50 orang lainnya.

Sebuah laporan yang dipublikasikan Universitas California di Berkeley bersama Dewan Hubungan Amerika-Islam menunjukkan masjid menjadi sasaran dalam 78 serangan pada 2015, angka tertinggi sejak catatan dibuat pada 2009. (bbc.com)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.