Bandung, Obsessionnews – PMI harus terbentuk hingga tingkat RT dan RW untuk memudahkan pertolongan dan mempercepat penanggulangan korban bencana.
Palang Merah Indonesia (PMI) Jabar bersiaga menghadapi kemungkinan bencana banjir dan longsor.
Hal itu ditegaskan ketua PMI Jabar Irjen Pol. Purn. H. Adang Rochjana usai membuka Musyawarah Kerja PMI Jabar 2016, Kamis (7/1/2016).
Adang menjelaskan kesiapan tersebut sudah dilakukan dengan jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, berupa pemetaan daerah rawan bencana, penambahan ambulance sebanyak 4 unit dari Pemprov Jabar, kesiapan personel, penambahan perahu karet, selimut, kesiapan air bersih dan persiapan labu darah.
“Nanti sejumlah keperluan itu disimpan di gudang PMI sesuai lokasi bencana yang terjadi, sehingga memudahkan pertolongan, ” kata Adang.
Adang saat membuka Mukerprov 2016 juga meminta seluruh personel PMI se-Jabar untuk bekerja secara profesional, cerdas dan ilhlas karena menyangkut nyawa manusia dan aspek sosial.
Dalam penilaianya PMI harus terbentuk hingga tingkat RT dan RW untuk memudahkan pertolongan dan mempercepat penanggulangan korban bencana. (Dudy Supriyadi)
