Semarang, Obsessionnews – Meski pemilihan kepala daerah (Pilkada) masih lama, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Tengah (Jateng) telah mengadakan seleksi calon kepala daerah di Panti Marhaen, Kota Semarang, Minggu (20/3/2016).
Penjaringan dilakukan untuk mencari pimpinan di 7 daerah, yakni Pati, Banjarnegara, Brebes, Batang, Salatiga, Jepara dan Cilacap. Terdapat 3 tes yang diajukan bagi calon kepala daerah. Yakni wawancara strategi pemenangan calon, visi misi dan jumlah dukungan.
“Saat ini sudah 148 yang mendaftar dan di rekrut 20 orang setelah melalui seleksi oleh DPD Jawa Tengah, setelah itu di seleksi kembali 20 orang, oleh Dewan Pimpinan Pusat,” terang Bendahara DPD PDI-P Jateng, Agustin Wilujeng.
Terkait mahar yang seringkali diduga dilakukan oleh parpol dalam menjaring, pihaknya mengaku penjaringan tidak memungut uang sepeserpun dari para peserta.
“Kita PDI-P tidak memungut biaya bahkan mahar, semua kegiatan yang ada di DPW seperti komsumsi, sewa alat dan persiapan, itu uang kas dari DPW,” tambahnya.
Acara dibuka Sekretaris DPD PDI-P Jateng, Bambang Kusriyanto dan Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmiko. Dalam sambutan, Bambang menjelaskan seluruh proses penyelenggaraan survei pemenangan kepala daerah ditanggung para calon. Bila calon kepala daerah tidak lolos tes, maka partai akan mengganti biaya survei sepenuhnya.
“Jadi Bapak Ibu yang sudah terjaring dan melakukan seleksi lanjutan tingkat pusat, Dana Survai ditanggung semua calon yang mendaftar. Tapi kalau tidak lolos Tes tinggal pusat, uang kita kembalikan sepenuhnya utuh tanpa potongan,” paparnya.
“Saya berpesan kepada semua calon, untuk ikut menjujung tinggi demokrasi dan kegotong royongan serta kekompakan, yang sudah menjadi simbol partai PDI-P,” tambah dia.
Sementara Heru berharap agar semua calon kepala daerah terus bersemangat saat melakukan tes penyeleksian sesuai aturan partai. (Yusuf IH)
