Sabtu, 4 Mei 24

Pikiran ‘Usai Kuliah Terus Cari Kerja’ Harus Diubah

Pikiran ‘Usai Kuliah Terus Cari Kerja’ Harus Diubah
* Rektor Unpas Bandung Edi Yusuf

Bandung, Obsessionnews – Mainset masyarakat yang berkembang saat ini tentang keharusan mencari kerja usai kuliah harus diubah. Demikian disampaikan Rektor Universitas Pasundan (Unpas) Bandung Prof DR Edi Yusuf usai mewisuda 766 mahasiwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unpas di hotel Horizon Bandung, Sabtu (26/9).

Menurut Edi, para guru yang sudah diwisuda tersebut diharapkan mampu mengubah mainset tersebut ditengah kurikulum yang miskin kreativitas dan topskill, para guru harus mampu menciptakan inovasi, lahan pekerjaan sehingga dapat ditularkan kepada generassi muda sebagai anak didiknya. “Generasi unggul itu akan lahir dari para guru yang kreatif dalam tatacara menyampaikan pendidikan dan pengajarannya,” tandas Edi.

Pola pikir lain yang perlu diubah diantaranya masyarakat masih menghargai mereka yang memiliki gelar kesarjanaan, sehingga muncullah berbagai upaya lembaga tertentu dengan berbagai macam embel-embel, namun pada akhirnya melahirkan ijasah palsu. “Membangun masyarakat harus dimulai dari proses belajar, bukan hanya dari sekolah saja,” ucap Edi.

Ia menegaskan, kalau penghargaan masyarakat hanya bertumpu kepada orang bertitel, maka sebenarnya tidak sedikit yang berhasil tanpa memiliki gelar kesarjanaan. Edi menjamin di Unpas Bandung tidak terjadi adanya ijazah palsu, bahkan menurutnya sejumlah mata kuliah saat ini sudah ditambahkan enterprenership dan topskill agar alumninya mampu bersaing di masyarakat dan dunia kerja tanpa harus mencari-cari lahan pekerjaan.

Dekan FKIP Unpas Dadang Mulyana
Dekan FKIP Unpas Dadang Mulyana

Sementara itu Dekan FKIP Unpas Bandung DR. Dadang Mulyana menjelaskan 766 wisudawan tahun ini berasal dari 7 kota Kabupaten yang ada di Jabar dan Banten seperti Kab. Serang, kab. Purwakarta, Kota Bekasi, Kota Sukabumi, Kab. Indramayu, kota Indramayu dan Ciamis. “Mereka yang diwisuda ke-3 ini sudah dibekali ESQ, yaitu program kepribadian, sehingga mereka dibekali keilmuan dunia dan akhirat,” ucap Dadang.

Dadang menilai apabila seorang dokter mengalami mall praktek, maka korban hanya beberapa orang, namun apabila seorang guru mengalami kesalahan dalam menyampaikan pengajaran dan pendidikan ribuan anak didik akan menjadi korban.  “Sikap dan kepribadian seorang guru akan menjadi contoh para anak didiknya,” ucapnya.

Sehingga menurut Dadang, diantara contoh yang paling baik adalah guru memiliki kepribadian yang baik tidak saja pengetahuan dan pengajaran, sehingga generasi muda tanpa narkoba dapat dimulai dari pola pendidikan guru dalam kelas. (Dudy Supriyadi)

Wisuda FKIP Unpas Bdg
Wisuda FKIP Unpas Bdg

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.