“Sudah seharusnya Kementerian Agama melakukan sinergi dengan lembaga lainnya seperti Kemenko Perekonomian untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki psantren, terutama dalam bidang pengembangan ekonomi,” tutur Waryono di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (12/10/2020).
Dikutip obsessionnews.com dari keterangan tertulis Humas Kemenag, Selasa (13/10), dalam kesempatan itu Waryono mengakui pengembangan ekonomi pesantren bukan tusi Kemenag. Karena itu, pihaknya menjalin sinergi dengan kementerian terkait, antara lain: Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan UMKM.
“Kita terus perkuat sinergi. Kemenag memfasilitasi aspek penguatan pendidikan keagamaan, sedang untuk pengembangan perekonomian dilakukan kementerian terkait lainnya,” tandas Waryono.
Halaman selanjutnya