Pertumbuhan Kredit dan Laba Bersih BCA Meningkat, Kinerja Solid di Seluruh Segmen

Pertumbuhan Kredit dan Laba Bersih BCA Meningkat, Kinerja Solid di Seluruh Segmen
Obsessionnews.com - PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BBCA) dan entitas anaknya melaporkan kinerja positif pada kuartal pertama 2024, dengan pertumbuhan total kredit sebesar 17,1% secara tahunan (YoY), mencapai Rp835,7 triliun per Maret 2024. Kinerja ini melebihi rata-rata industri, menunjukkan keberhasilan BCA dalam ekspansi pembiayaan, perbaikan kualitas pinjaman, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan. "Optimisme konsumsi masyarakat, terutama selama periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini, turut berdampak positif bagi penyaluran kredit BCA hingga Maret 2024," ujar Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/4/2024). Baca juga: Pertumbuhan Bisnis blu by BCA Alami Kenaikan Sepanjang 2023 Hal ini tercermin dari tingginya minat konsumen dalam acara BCA Expoversary 2024, baik secara offline maupun online. Total aplikasi KPR dan KKB pada acara tersebut telah mencapai lebih dari Rp30 triliun per Maret, dengan prospek pertumbuhan yang positif hingga penutupan nanti. Kredit korporasi tumbuh 22,1% YoY, mencapai Rp389,2 triliun, sementara kredit komersial naik 9,3% YoY menjadi Rp125,2 triliun. Kredit UKM juga mengalami pertumbuhan di atas rata-rata industri, mencapai Rp110,4 triliun per Maret 2024. Sementara itu, kredit konsumer meningkat 14,9% YoY menjadi Rp201,6 triliun, didorong oleh pertumbuhan KPR dan KKB. Penyaluran kredit ke sektor berkelanjutan tumbuh 9,1% YoY, mencapai Rp197,4 triliun. BCA juga memberikan promo suku bunga kredit bagi debitur yang bergerak dalam Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan, seiring dengan komitmen dalam mendukung ekonomi sirkular. Di sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) naik 7,9% YoY, mencapai Rp1.121 triliun per Maret 2024. Pertumbuhan CASA sekitar 7,3% YoY, selaras dengan total volume transaksi BCA yang meningkat 20,8% YoY. Investasi dalam ekosistem hybrid banking terus dilakukan untuk memberikan pelayanan berkualitas bagi nasabah. Baca juga: Dukung Gaya Hidup Sehat, blu by BCA Digital dan Gofit Hadirkan Zona blu GBK Jahja menambahkan, BCA terus berinovasi dengan meluncurkan aplikasi Merchant BCA untuk mendukung pengusaha lokal, serta fasilitas pembayaran donasi dan zakat melalui fitur 'Lifestyle' di BCA mobile. Peluncuran fitur baru pada kanal myBCA juga dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan bertransaksi. Secara keseluruhan, BCA berhasil mempertahankan profitabilitas yang berkelanjutan, dengan pendapatan bunga bersih (NII) mencapai Rp19,8 triliun pada kuartal I 2024. Biaya provisi turun 29,8% YoY, berkontribusi pada pertumbuhan laba BCA. Selain itu, melalui Bakti BCA, bank ini juga turut berkontribusi dalam penerbitan sertifikat halal bagi pelaku UMKM, pelestarian lingkungan, serta program sosial di bidang pendidikan dan kesehatan. BCA menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan nilai bagi masyarakat dan lingkungan, sambil terus berfokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan inovasi dalam layanan perbankan digital. (Poy)