Selasa, 30 April 24

Pertumbuhan Ekonomi 2016 Diprediksi 5,2 Persen

Pertumbuhan Ekonomi 2016 Diprediksi 5,2 Persen

Jakarta, Obsessionnews – Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 ini diprediksi mencapai 5,2 persen. Padahal sebelumnya, Bank Dunia mematok angka 5,3 persen.

Angka pertumbuhan ekonomi teranyar tersebut, dilontarkan ekonom Standard Chartered Bank, Alfian Taloputra pada seminar edukasi Wealth on Wealth di Jakarta, Selasa (26/1).

Menurut Alfian, salah satu motor utama penggerak pertumbuhan ekonomi tahun ini, adalah derasnya investasi yang masuk ke Indonesia. Sebab kondisi global yang meningkat meski tak signifikan mampu menjadi penopangnya.

Alfian menilai, pemerintah saat ini tengah fokus membelanjakan anggaran untuk sektor infrastruktur. Dampak ke depannya, setelah produktifitas meningkat, investor banyak bakal datang.

Angka kedatangan investor tersebut menurut Alfian, naik 8 persen ketimbang tahun 2015 lalu.

Beberapa proyek infrastruktur yang sudah mulai dilelang sejak Oktober 2015 lalu, turut menggerakkan kontribusi belanja dari pemerintah daerah. Bahkan, pemilu kepala daerah yang digelar serentak turut membantu belanja daerah untuk lebih cepat lagi.

Selanjutnya, Alfian menyebutkan, dari sektor swasta, paket deregulasi pemerintah diprediksi bakal membawa perubahan struktural di Indonesia sebab bakal menggairahkan investasi swasta. Dan, volatilitas rupiah juga akan turut stabil tahun ini.

Inflasi juga untuk tahun 2016 ini relatif terkendali. Sebab rendahnya harga minyak dunia membuat harga bahan bakar minyak (BBM) memiliki ruang untuk turun. Dari situ, Bank Indonesia (BI) jadi punya kesempatan memotong suku bunga dari 75 basis poin ke 6,75 persen.

“25 di Februari dan 50 lagi di kuartal II 2016. Ini yang jadi faktor daya dorong ekonomi tahun ini,” kata dia. (Mahbub Junaidi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.