Senin, 29 Mei 23

Persis Apresiasi Permintaan Maaf Kepala BNPT Soal Daftar Pesantren yang Terafiliasi Terorisme

Persis Apresiasi Permintaan Maaf Kepala BNPT Soal Daftar Pesantren yang Terafiliasi Terorisme
* Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar. (Foto: bnpt.go.id)

Jakarta, obsessionnews.com – Silaturahmi dan dialog Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Timur, Kamis (3/2/2022) siang, membuahkan hasil yang baik. Setelah berdiskusi sekitar dua jam mendengarkan bebagai masukan, kritik, dan saran, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar menyampaikan permohonan maaf.

 

Baca juga:

HNW Kritik Radikalisme dan Terorisme Dikaitkan dengan Pesantren dan Masjid

RMI Ingatkan Terorisme adalah Kejahatan yang Berkedok Agama

 

 

“Tentunya kami sangat gembira sekaligus mengapresiasi sikap terbuka, gentel, dan rendah hati dari Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar,” kata Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) KH Jeje Zaenudin dalam keterangannya, Kamis.

“Ia tanpa ragu menyatakan minta maaf kepada pesantren dan semua pihak yang merasa tersinggung dan tersakiti dengan release daftar pesantren yang terafiliasi terorisme,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut Boy menyampaikan, BNPT tidak akan sungkan-sungkan mengubah peristilahan dan diksi yang dianggap kurang tepat dan dapat menimbulkan kesan stigma negatif kepada Islam dan umat Islam. Termasuk ketika membuat kriteria dan indikator kelompok teroris.

“Saya kira ini suatu kemajuan luar biasa yang dilakukan oleh BNPT, menerima semua masukan, kritikan, saran, dan keluh kesah umat yang disampaikan para pimpinan MUI berkenaan dengan kriteria-kriteria kelompok teroris yang terkesan menyudutkan kelompok muslim”. Ujar Jeje.

Turut hadir dalam pertemuan ini seluruh Deputi BNPT, Ketua Bidang Hukum dan Perundangan MUI Prof. Dr. Noor Achmad. MA; KH. Dr. Asrarun Ni’am, KH. Dr. Chalil Nafis, KH. Dr. Jeje Zaenudin,  Prof Dr. Utang Ranuwijaya, dan lain lain.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.