Selasa, 21 Mei 24

Pernyaataan Sikap Resmi GNPF MUI: “Ahok Harus Ditahan!”

Pernyaataan Sikap Resmi GNPF MUI: “Ahok Harus Ditahan!”

Jakarta, Obsessionnews.com – Pada hari Jumat, 18 November 2016, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) mengeluarkan pernyataan sikap secara resmi mendesak pihak Kepolisian untuk segera menahan si tersangka kasus dugaan penistaan agama, Gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pernyataan sikap GNPF-MUI tersebut GNPF-MUI disepakati bersama oleh Habib Rizieq Syihab (Ketua Pembina), KH Abdur Rosyid AS (Pembina), KH Bachtiar Nasir (Ketua), Muhammad Al Khaththath (Sekretaris), KH M Zaitun Rasmin (Wakil Ketua), KH Misbahul Anam (Wakil Ketua), dan Munarman (Panglima Aksi).

Sedangkan alasan mengapa Ahok harus ditahan adalah karena berikut ini:

1. Sudah dinyatakan sebagai TERSANGKA dengan ancaman 5 TAHUN PENJARA sesuai Pasal 156a KUHP.

2. Berpotensi MELARIKAN DIRI walau sudah DICEKAL Mabes Polri.

3. Berpotensi HILANGKAN BARANG BUKTI lainnya, selain yang sudah disita POLRI, termasuk perangkat rekaman resmi Pemprov DKI Jkt yang berada di bawah wewenangnya.

4. Berpotensi MENGULANGI PERBUATAN sesuai dengan sikap AROGANNYA selama ini yang suka mencaci dan menghina Ulama dan Umat Islam, spt pernyataannya pada hari yang sama dirinya dinyatakan sebagai tersangka Rabu 16 November 2016 di BBC News yang menyatakan bahwa peserta Aksi Bela islam 411 dibayar per orang Rp500 ribu.

5. Pelanggarannya terhadap HUKUM telah membuat HEBOH NASIONAL & INTERNASIONAL yang BERDAMPAK LUAS, serta telah menyebabkan jatuhnya KORBAN luka mau pun meninggal dunia, bahkan berpotensi PECAH BELAH Bangsa dan Negara Indonesia.

6. Selama ini semua TERSANGKA yang terkait Pasal 156a KUHP langsung DITAHAN, seperti Kasus Ariswendo, Lia Aminuddin, Yusman Roy, Ahmad Musadeq, dsb, sehingga tidak ditahannya Ahok setelah dinyatakan sebagai Tersangka terkait Pasal 156a KUHP menjadi preseden buruk bagi Penegakan Hukum.

Hal ini diumumkan dalam jumpa pers GNPF-MUI di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2018) pagi.

logo-aksi-3

Aksi Bela Islam III Akan Digelar 2 Desember
Sementara itu, Obsessionnews.com mendapatkan hasil konferensi GNPF-MUI di Jakarta yang juga menghasilkan keputusan sebagai berikut:
1. Kita bukan tidak bersyukur dengan status Ahok tersangka, kalau Ahok tidak ditahan, kita harus tetap turun. #aksibelaIslam

2. Para ulama minta waktunya jangan di bulan Safar.

3. Turun tetap hari Jumat, jumatan dari Semanggi-Istana Negara.

4. Aksi kita berjudul “Aksi Bela Islam Jilid 3 Super Damai”.

5. Siapkan stamina antum semua…kita akan tetap turun di tanggal 2 Desember

6. Buruh siap turun dan jadi aksi mogok nasional.

7. Terkait isu rush money itu bukan didalangi oleh GNFP-MUI. Tapi kita tidak akan menghalangi, silahkan saja.

8. Terkait aksi tanggal 25 November 2016 kami persilahkan untuk tetap aksi, tapi GNPF akan fokus menyiapkan aksi tanggal 2 Desember.

9. Aksi ke depan akan sangat rawan provokasi.

10. Kita jangan terbawa setting mereka.

11. Oknum penguasa yang tidak suka Islam akan memanfaatkan aksi besok kalau terjadi chaos akan menggulung seluruh habitat umat Islam.

12. Aksi kemarin selama 3 hari aparat menghabiskan biaya pengamanan 30 miliar.

13.  Aksi harus damai.

14. Di tubuh pemerintah pecah tapi tidak berani. Anti Islam dan yang memiliki agenda sendiri.

15. Kita sedang ditarbiyah oleh Allah untuk bersabar dalam perjuangan.

16. GNPF terdiri dari seluruh ormas : FPI Mathlaul Anwar, PUI, HMI DIPO dan MPO Bersatu, Pemuda PUI, Sulawesi Bersatu, forum RT/RW se-DKI Jakarta dll.

17. Karena ini adalah aksi super damai, maka harus dicerminkan dalam orasi dan yel yel.

18. Acara tgl 2 Desember kita menghadirkan para hafizh agar mereka bisa diberi  ruang untuk berdzikrullah membaca Al Quran.

19. Muhammadiyah siap turun tapi tanpa bendera sendiri,  tapi memakai bendera KOKAM (Komando Kawal Al Maidah). Sudah ada 134 cabang yang konfirmasi.

20. Setiap ormas harus berkontribusi. Contoh A’a Gym bersih-bersih, AQL toilet berjalan.

21. Sudah ada logo baru

22. Aksi ini menyadarkan umat Islam akan pentingnya  kepemimpinan ulama di negeri ini. (Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.