Jumat, 3 Mei 24

Permainan Kesia-siaan

Permainan Kesia-siaan

Oleh: Ustaz Felix Siauw, Pengemban Dakwah

 

Game itu kelalaian, kecuali bila kamu memang hidup mencari nafkah dari sana. I, itupun dipertanyakan seriusnya engkau dalam mencari nafkah.

Kita tahu game itu menghabiskan waktu, bahkan pada yang sampai pada level kecanduan, game itu menghabiskan uang juga.

Mencapai level tertentu, menaikkan status, mendapatkan senjata yang tak semua orang punya, sayangnya semua hanya di dunia maya.

Semua itu hanya kebanggaan saat kita bisa log-in di gamenya saja, tapi di dunia nyata nol. Kita menumpuk amal fatamorgana.

Terkadang kita ingin berhenti, tapi sayang akunnya. Kita katakan, nanti kita berhenti main game kalau sudah sampai satu titik, itu alasan saja.

Semakin jauh kita melangkah, semakin sulit kita kembali. Satu langkah maju, artinya satu langkah lagi untuk kembali ke titik awal.

Sehari lagi kita bertahan pada game yang kita suka, maka lebih susah lagi kita untuk sembuh dari kecanduan. Game memang dibuat begitu.

Mirip-mirip maksiat. Selalu kita dapat alasan untuk menunda tobat, untuk menunda hijrah. “Ini yang terakhir”,  selalu itu yang kita katakan.

Padahal semakin dalam menggali lubang, semakin sulit pula kita memanjat naik. Begitulah nyatanya segala sesuatu yang melalaikan.

Sebab saya pun pernah kecanduan game, pernah menjadi begitu. Tapi yakinlah, pada ujungnya adalah penyesalan dan penyesalan.

Mengapa waktu yang banyak itu tidak kita gunakan untuk sesuatu yang benar-benar bisa kita banggakan, persiapan untuk akhirat?

Andai level-level itu disamakan dengan juz dalam Al-Qur’an, atau bahkan hanya jumlah surat dalam Kitabullah. Beruntungnya kita.

Andai jumlah jam yang sudah kita investasikan dalam game 1 jamnya untuk 1 hadis saja. Mungkin saya sudah setara Doktor Hadis.

Mari hidup semakismal mungkin. Jangan sampai ada penyesalan lagi. Manfaatkan hidup selagi ada, bersiap untuk mendapatkan surga. ☺️☺️☺️

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.