Sabtu, 27 April 24

Perizinan Dokter di Indonesia Tak Ada Koordinasi

Perizinan Dokter di Indonesia Tak Ada Koordinasi
* Hasbullah Thabrany.

Jakarta, Obsessionnews – Persoalan dunia medis Indonesia tak sedikit. Dari mulai alat kesehatan yang dikenakan pajak barang mewah, hingga soal izin praktik.

Soal alat kesehatan yang dikenakan pajak barang mewah, pengamat kebijakan dan pelayanan kesehatan Hasbullah Thabrany menilai, seharusnya pemerintah memberikan kelonggaran bagi masuknya alat-alat medis. Sebab tanpa dukungan pemerintah, ongkos berobat jadi mahal.

“Kalau dibandingkan dengan Malaysia, ongkos berobat di sana misalnya dikenai 100 ringgit. Di Indonesia bisa 150,” kata Hasbullah melalui sambungan telepon kepada Obsessionnews.com, Senin (11/1/2016).

“Indonesia agak aneh karena alat medis dianggap barang mewah,” lanjut Hasbullah Thabrany, Ketua Center for Health Economics and Policy Studies (CHEPS) Universitas Indonesia (UI) dan tokoh yang ikut mempelopori Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Izin Tak Beres Nyawa Melayang

Terkait perizinan para dokter di Indonesia, menurut Hasbullah, tidak ada koordinasi soal siapa yang berwenang. Lihat saja kasus yang menimpa Allya Siska Nadya hingga menyebabkan nyawanya melayang.

Belakangan, klinik chiropraktik yang menangani keluhan Siska diketahui mengantongi izin yang dikeluarkan Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Padahal seharusnya kata Hasbullah, izin diterbitkan Dinas Kesehatan.

“Atas kasus ini, Dinas Pariwisata harus dituntut. Saya menyarankan agar Dinas Pariwisata dituntut sebab ini tanggung jawab Dinas Pariwisata,” cetus Hasbullah.

Soal ini, menurut pandangan Hasbullah bukan kewenangan Dinas Pariwisata. Dan Kementerian Kesehatan, kudu punya ‘gigi’ guna menertibkan.

“Ini ada kesalahan,” kata dia.

Seperti diketahui, Siska meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (7/8/2015). Dia diduga menjadi korban malpraktik yang dilakukan terapis asal Amerika Serikat, dr Randall Cafferty, di Chiropractic First kawasan Pondok Indah Mal, Jakarta, Kamis (6/8). Kasus dugaan malpraktik ini  pertama kali diberitakan di situs berita Obsessionnews.com, Senin, 4 Januari 2016, pukul 17.43 WIB, dengan judul Allya Siska, Gadis Cantik Wafat Setelah Terapi, baru kemudian diberitakan oleh berbagai media massa. (Tim Obsessionnews)

Seiring kasus Siska, Obsessionnews.com ingin menjaring pendapat Anda sebagai pembaca. Masihkah Anda memilih chiropractic sebagai alternatif pengobatan? Kami persilakan Anda untuk berpartisipasi dalam polling ini.

Setelah kasus Siska, masihkah Anda memilih chiropractic sebagai alternatif pengobatan?

Baca juga:

Allya Siska, Gadis Cantik Wafat Setelah Terapi
Bayar Pengobatan 17 Juta, Siska Malah Meninggal
Salah Terapi di Chiropractic, Nyawa Adikku Melayang 6 Jam
Siska dan Dunia Sosmed
Kasus Malpraktik Siska, IDI Belum Dipanggil Polda
Anggota DPR ini Nyaris Jadi Korban Tewas Mirip Siska
Kasus Siska, DPR Sarankan Pihak Korban Gugat Dinas Pariwisata
Ternyata, Siska Tidak Pernah Mau Merepotkan Orangtua
Meninggalnya Siska Mengagetkan Teman-temannya
Kasus Siska, Kejanggalan Klinik First Chiropractic Terbongkar
Belajar dari Kasus Siska, Hati-hati Memilih Tempat Berobat!
Izin Klinik Kesehatan Masih Amburadul, Nyawa Siska Melayang
‘Pembunuh’ Siska Diduga Kabur, Polisi Sudah Proses Hukum
Terapis ‘Pembunuh’ Siska Tersangkut Kasus Malpraktik di AS
Akhirnya, Ketahuan Klinik Siska Meninggal Tak Punya Izin
Metode Chiropractic Ternyata Sudah Makan Korban Sejak Lama

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.