Surabaya, Obsessionnews – Peringatan setahun peristiwa kecelakaan pesawat Airasia QZ 8501 di Mapolda Jatim, Senin (28/12/2015), dilakukan secara tertutup. Terletak di Gedung Mahameru, keluarga korban dan pihak terkait menggelar doa bersama bagi korban. Baik untuk korban yang sudah ketemu maupun yang dinyatakan hilang.
Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko, mengatakan, bertemunya keluarga korban penumpang pesawat AirAsia QZ8501 suatu langkah positif. Meski, ada tahapan yang hingga sekarang masih berproses.
“Kita (AirAsia) mengapresiasi pertemuan para keluarga di tempat ini (Polda Jatim), cukup baik. Untuk selanjutnya, kita belum tahu,” katanya.
Kata Sunu, dengan adanya peringatan setahun peristiwa kecelakaan pesawat QZ 8501 akan menjadi evaluasi bersama. Selain itu, pertemuan ini bisa membuat komunikasi antara keluarga korban, dengan pihak maskapai.
Pertemuan dilakukan mulai siang hingga pukul 16.00 wib. Hadir dalam pertemuan tertutup tersebut, diantaranya, Basarnas, Kapolda Jawa Timur diwakili Dr Budiyono, dan dari AirAsia Sunu Widyatmoko, juga Datuk Komaruddin Maranok, Ceo Founder AirAsia. (Rudianto)
