Seorang pengacara Carolina Selatan yang berpengaruh dinyatakan bersalah atas pembunuhan istri dan putranya untuk mengalihkan perhatian dari kejahatan finansial bernilai jutaan dolar.
Dilansir BBC, Jumat (3/3/2923), Juri berunding kurang dari tiga jam sebelum menghukum Alex Murdaugh, 54, atas dua tuduhan pembunuhan pada akhir persidangan enam minggu.
Dia menghadapi 30 tahun penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat untuk setiap tuduhan pembunuhan.
Maggie dan Paul Murdaugh ditembak dari jarak dekat di dekat kandang anjing di perkebunan keluarga mereka pada 7 Juni 2021.
Alex Murdaugh berdiri tanpa ekspresi saat mengetahui nasibnya pada sidang Kamis malam di Walterboro.
Putusan hari ini membuktikan bahwa tidak seorang pun, tidak peduli siapa Anda di masyarakat, berada di atas hukum,” kata Jaksa Agung Carolina Selatan, Jaksa Agung Alan Wilson.
Kasusnya – mencatat kejatuhan keluarga yang lahir dari kekuasaan dan hak istimewa – telah memikat negara, menginspirasi film dokumenter di Netflix dan HBO.
Murdaugh pernah menjadi pengacara cedera pribadi yang berpengaruh di negara bagian itu, dan selama beberapa dekade hingga tahun 2006, anggota keluarganya telah menjabat sebagai jaksa terkemuka di wilayah tersebut. Begitulah pengaruh mereka sehingga yurisdiksi tersebut dikenal sebagai “Negeri Murdaugh”.
Tetapi persidangan mendengar bahwa selama bertahun-tahun dia telah mencuri dari mitra hukum dan kliennya untuk memberi makan kecanduan obat penghilang rasa sakit dan gaya hidup mewah.
Murdaugh mengaku tidak bersalah membunuh istri dan putra bungsunya dalam upaya untuk menyembunyikan korupsi keuangan selama bertahun-tahun, penipuan yang dia sendiri akui di pengadilan.
Setelah putusan 12 orang juri, puluhan penonton berkumpul di luar belakang pengadilan di mana petugas mengantar Murdaugh yang diborgol dengan cepat ke dalam mobil van hitam.
Wartawan meneriakkan pertanyaan, meskipun dia tetap diam. Saat polisi memasukkannya ke dalam kendaraan, seorang pria di belakang garis media berteriak bahwa dia sedang berdoa untuknya.
Butuh lebih dari satu tahun bagi penyelidik untuk menangkap Murdaugh saat mereka mengungkap kasus yang rumit itu.
Dalam langkah berisiko bagi terdakwa pembunuhan mana pun, Murdaugh tampil sebagai saksi, mencoba meyakinkan juri bahwa seseorang yang marah atas kecelakaan berperahu mematikan tahun 2019 yang melibatkan Paul bisa saja membunuh putranya untuk membalas dendam.
“Saya tidak akan pernah menyakiti Maggie, dan saya tidak akan pernah menyakiti Paul – selamanya – dalam keadaan apa pun,” Murdaugh bersaksi.
Kasus terhadapnya didasarkan sepenuhnya pada bukti tidak langsung. Tidak ada bukti langsung – hal-hal seperti senjata pembunuh, darah di pakaiannya atau saksi mata – yang dihadirkan di persidangan.
Alih-alih, penuntutan berfokus pada video Snapchat yang memberatkan yang diambil oleh putra Murdaugh tepat sebelum pembunuhan.
Paul dan ibunya dibunuh di kandang di kawasan berburu keluarga yang luas, yang dikenal sebagai Moselle.
Selama 20 bulan setelah pembunuhan mereka, Alex Murdaugh mengatakan kepada penegak hukum berulang kali bahwa dia sama sekali tidak berada di kandang anjing malam itu, dan sedang tidur siang di rumah.
Namun dalam video Snapchat yang direkam oleh Paul beberapa menit sebelum penembakan, suara terdakwa terdengar di latar belakang.
Di persidangan, Murdaugh mengaku telah berbohong, dengan mengatakan kecanduannya selama bertahun-tahun pada obat penghilang rasa sakit telah membuatnya dalam keadaan paranoid.
Pengadilan juga mendengar tentang upaya aneh Murdaugh untuk melakukan kematiannya sendiri dalam skema penipuan asuransi hanya tiga bulan setelah dia membunuh istrinya yang berusia 52 tahun dan putranya yang berusia 22 tahun. Pembunuh bayaran yang dia sewa gagal menembak dan peluru hanya menyerempet kepalanya. (Red)
