Semarang, Obsessionnews.com – Pemerintah Kota Semarang berencana membangun sentra usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di tiga titik, yaitu di Pasar Bulu, Balaikota Semarang, dan Kawasan Kota Lama Semarang.
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu, pembangunan di tiga titik tersebut menjadi bukti keseriusan pihaknya memperhatikan para pelaku UMKM di Kota Semarang. Terlebih melihat potensi selama ini, dimana para wisatawan lokal dan mancanegara kerap memburu sejumlah produk UMKM seperti batik dan bandeng presto.
“Kita sedang mengonsep, membuat galeri UMKM dengan tiga titik. Pertama di Kota Lama ini untuk UMKM yang kelas premium. Jika ada barang yang bagus tempatnya di sana. Yang skala sedang di balai kota, dan yang umum itu di Pasar Bulu,” ungkapnya, Kamis (4/5/2017).
Menurut Ita, sapaan akrab Hevearita, galeri UMKM di Kota Lama ditujukan untuk lebih menghidupkan kawasan tersebut dengan geliat ekonomi kerakyatan melihat dari daya tarik kawasan Kota Lama yang bisa menarik wisatawan.
“Saya membayangkan konsep sentra penjualan oleh-oleh handycraft dan kuliner di kawasan kota lama seperti di Paris. Ada sistem seperti pasar terbuka yang berada dalam gedung, kota Lama punya persis gedung-gedung tua seperti disana,” katanya.
Selain 3 galeri UMKM, Pemkot Semarang juga berencana mengembangkan showroom produk UMKM. Misalnya, UMKM batik akan ditempatkan di showroom khusus batik di tempat tertentu.
“Contoh di kampung tematik kampung batik itu kan ada, kira-kira demikian,” urainya. (Fath)
