Jakarta, Obsessionnews.com – Pemkab Bojonegoro siap gunakan jurus ‘4 Sekawan’ untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Hal ini dikemukakan Bupati Bojonegoro, Suyoto, saat menjadi narasumber Expert Meeting SDGs di Hotel JS Luwansa Rasuna Said, Selasa (4/10/2016).
Menurut Suyoto yang biasa disapa Kang Yoto, pihaknya telah menyiapkan data awal (baseline data) yang bisa dijadikan landasan yang tepat untuk menentukan kebijakan di masa depan.
“Kami sepenuhnya siap. Bahkan kami telah menyiapkan jurus jitu, dimana kebijakan tidak hanya dari sisi pemerintah, tetapi juga melibatkan rakyat Bojonegoro, para ilmuwan, dan pengusaha atau yang kami sebut Empat Sekawan,” kata Kang Yoto.
Kang Yoto menegaskan, pihaknya sangat percaya pada kekuatan kolaborasi dan sinergi ‘4 Sekawan’ tersebut yang diyakininya akan membawa kebaikan dan kesempurnaan pembangunan berkelanjutan.
Keyakinan itu, imbuhnya, didasari pada capaian yang telah dilakukan, dimana saat ini Pemkab Bojonegoro sudah bekerja secara transparan, akuntabel, partisipatif, dan penuh inovasi.
“Apalagi kinerja kami telah didukung teknologi informasi yang baik, sehingga kinerja jauh lebih efektif,” paparnya.
Pada acara Expert Meeting SDGs yang digagas UNDP bekerjasama dengan INFID tersebut, Kang Yoto hadir sebagai narasumber dari pemerintahan daerah yang siap menjalankan SDGs.
Hadir pada acara itu sejumlah pejabat pemerintah pusat antara lain dari kantor staf kepresidenan, kementerian terkait, dan Bappenas. Hadir juga beberapa perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, politisi, ilmuwan, pengusaha maupun lembaga usaha besar.
Pelaksanaan SDGs ditetapkan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 2015. Bojonegoro sendiri menjadi penggerak SDGs di Indonesia usai menyatakan kesiapannya untuk menjalankan SDGs melalui deklarasi kesiapan pada 22 Maret 2016. (Fath @imam_fath)
