Minggu, 19 Mei 24

Pemerintah Sultra Diminta Beri Perhatian pada Atlet

Pemerintah Sultra Diminta Beri Perhatian pada Atlet

Kendari, Obsessionnews – Atlet Pingpong Sulawesi Tenggara (Sultra) Rahedin Suwo menyesalkan perencanaan anggaran hari ulang tahun Sultra sebesar Rp1 miliar yang akan digelar pada 17 April 2016. Ia menilai jumlah tersebut dianggap cukup banyak, dan hanya menghambur-hamburkan dana saja. Padahal kata dia jika dibandingkan dengan anggaran persiapan keberangkatan atlet PON Sultra di Jawa Barat yang diagendakan 2016 dialokasi sangat minim.

“Akhirnya pihak KONI Sultra terpaksa tidak memberangkatkan beberap cabanga olahraga (Cabor) PON. Jika seluruh cabor ini berhasil diberangkatkan dan kembali meraih medali, toh nama Sulawesi Tenggara juga terkenal,” katanya kepada obsessionnews.com, Jumat (15/4).

rahaedin

Sebagai atlet Sultra besar harapannya agar pemerintah setempat memberi dukungan penuh pada atlet baik dukungan moril maupun materi. Mereka ingin membanggakan daerah melalui prestasi olahraga, namun lagi-lagi para atlit terkendala soal dana karena minimnya dukungan dari pemerintah setempat.

“Jika hanya bertujuan untuk menghabis-habiskan anggaran, alangkah lebih baiknya gubernur Sultra “Nur Alam”, mengalihkan sebagian dana tersebut ke setiap cabor yang akan berlaga di PON Jawa Barat 2016. Karena melihat keadaan KONI Sultra sangat kekurangan anggaran maka sangat bijak seorang gubernur, apabila turut membantu beberapa cabor yang lolos PON mewakili Sultra. Sebab gara-gara minimnya anggaran mengakibatkan ada cabor yang tidak diberangkatkan,” usulnya.

rahaedin-

Kata Rahedin salah satu cabor tenis meja termasuk zona merah untuk tidak diberangkatkan. Sebagai atlet Sultra Rahedin harap-harap cemas padahal dirinya sudah lolos seleksi prapon meskipun itu atas biaya sendiri. Dia berharap pemerintah setempat memberikan perhatian penuh memfasilitasi agar semua cabor yang lolos prapon dapat diberangkatkan.

“Sudah cukup kami malu dan terhina mendengr isu bahwa daerah kebanggaan kami hanya terkenal sebgai Kepala Daerah dengan Rekening Gendut terbanyak dan terkorup di Negeri ini,” kesalnya. (Asma)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.