Sabtu, 18 Mei 24

Pemerintah Sudah Siapkan Rancangan APBN 2017

Pemerintah Sudah Siapkan Rancangan APBN 2017

Jakarta, Obsessionnews – Pemerintah sudah menyiapkan materi rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, rancangan tersebut rencananya akan disampaikan oleh Pemerintah pada Tanggal 20 Mei 2016.

Meskipun Anggaran periode Tahun 2016 baru saja berjalan selama empat bulan, namun pemerintah sudah membahas rencana serta rancangan pada APBN Tahun 2017.

Hal tersebut dikatakan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, ia mengatakan saat ini Pemerintah masih akan menarik utang dari luar negeri guna penambahan biaya belaanja yang tidak tercukupi oleh penerimaan negara.

“APBN 2017 akan dirancang defisit, dengan menarik utang dari luar negeri dan budget deficit ini diutamakan karena kita ingin kebijakan fiskal ekspansif, khususnya guna memberikan stimulus bagi perekonomia,” Ungkapnya usai rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Sedangkan disisi makro ekonomi, diprediksikan di tahun 2017 perekonomian Indonesia belum dapat menyentuh level 6 persen. Dengan kisaran yang ditetapkan adalah 5,5-5,9 persen, sementara inflasi diprediksikan 3-5 persen.

Sementara itu, Belanja negara akan ditekankan oleh Presiden melalui money follow program berlandaskan program pola belanja K/L yang diminta.

Belanja negara tetap akan berfokus pada program yang tepat. Menurut Bambang, peningkatan belanja hanya akan dilakukan untuk program prioritas pemerintah.

“Sehingga fokus di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan tetap dikedepankan. Dan efisiensi di belanja operasional maupun belanja non prioritas, itu juga harus dilakukan,” katanya.

Selain itu, untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP), sambung Bambang, tentunya masih akan berpengaruh dengan rendahnya harga migas. Meskipun Begitu, ia masih belum bisa membeberkan angka belanja pemerintah pusat.

“Tapi intinya belanja K/L harus tepat sasaran dan fokus pada prioritas sehingga perkiraan belanja K/L di 2017 akan lebih rendah dari transfer ke daerah dan dana desa,” tutupnya. (Aprilia/*)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.