Minggu, 5 Mei 24

Pemerintah Fokus Cegah Masuknya Varian Virus Corona Baru ke Indonesia

Pemerintah Fokus Cegah Masuknya Varian Virus Corona Baru ke Indonesia
* Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Foto: Istimewa)

Madiun, obsessionnews.comMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, saat ini pemerintah tengah fokus mencegah masuknya varian virus corona baru. Salah satu caranya adalah dengan mewaspadai kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) jelang Lebaran 2021.

Muhadjir mengungkapkan, terdapat sebanyak 500 kedatangan PMI yang pulang. Karenanya, pemerintah mewaspadai kedatangan orang dari luar negeri.

“Dan itu memang tidak bisa ditolak karena mereka kontraknya sudah habis. Tetapi dia harus diwaspadai betul karena sekarang ini pemerintah Indonesia sedang fokus betul-betul mencegah masuknya varian baru,” ujar Menko PMK saat berkunjung ke Kota Madiun, Jawa Timur, pada Minggu (25/4/2021).

Muhadjir mengatakan, antisipasi tersebut berkaca dari tingginya lonjakan kasus di India dan marak muncul varian baru virus corona.

“Varian baru itu diketahui jauh lebih berbahaya dari varian sebelumnya, terutama varian dari Eropa dan India,” ucapnya.

Oleh karena itu, pemerintah saat ini memperketat kedatangan orang dari luar negeri. Termasuk bagi para pekerja migran yang akan masuk akan diterapkan karantina lebih ketat daripada sebelumnya.

“Siapa yang masuk ke Indonesia akan kita perketat. Karena gejala inkubasinya juga beda dengan Covid-19 sebelumnya,” tutur Muhadjir.

“Sekarang ini kalau dulu 5 hari sudah dinyatakan aman berarti kalau sudah tidak ada gejala sudah aman. Sekarang tidak. Sekarang bisa 10 hari muncul gejalanya. Karena sekarang variannya baru dan dari berbagai negara. Dan yang paling harus kita waspadai adalah dari India,” imbuh dia. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.