Jumat, 26 April 24

Pelindo III Tambah 2 Unit Crane Ke TPKS Semarang

Pelindo III Tambah 2 Unit Crane Ke TPKS Semarang

Semarang, Obsessionnews – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) mendatangkan 2 unit Ship-to-shore (STS) Crane asal Dalian, China di Terminal Petikemas Semarang (TPKS) pada Sabtu (28/11/2015) kemarin. Dua Container Crane ini kian menambah persenjataan TPKS yang semula berjumlah 5 buah menjadi 7 Container Crane.

General Manager Pelindo III TPKS, Erry Akbar Panggabean mengatakan kedua alat bongkar muat memiliki kelebihan dibanding pendahulunya. Selain kapasitas angkut maksimal 40 ton, kecepatan aktivitas bongkar muat juga meningkat hingga 35 box/crane/hour.

“Bukan itu saja, Crane ini ramah lingkungan karena menggunakan bahan bakar listrik,” terang dia, Sabtu (28/11/2015).

Nilai investasi yang dikeluarkan Pelindo III cukup fantastis. Setidaknya BUMN tersebut kudu merogoh kocek sekitar USD 12,5 juta untuk 2 unit Container Crane. Namun penambahan itu sebanding manfaatnya.

“Dua unit Crane ini merupakan salah satu bentuk investasi yang dilakukan Pelindo III untuk mengakomodir pertumbuhan industry dan perdagangan di Jawa Tengah dan Jogja,” jelas dia.

Pelindo III sendiri pada semester 2 tahun 2015 ini mendatangkan 8 unit Crane guna menunjang bongkar muat. Kesemuanya ditempatkan di berbagai TPKS Pelindo III. Yakni 2 unit Grab Ship Unloader (GSU) di Terminal Teluk Lamong Pelabuhan Tanjung Perak, 2 unit STS Crane di Terminal Nilam Pelabuhan Tanjung Perak, 2 unit STS Crane di TPKS Pelabuhan Tanjung Emas dan 4 unit STS Crane memperkuat Terminal Petikemas Banjarmasin (TPKB) Pelabuhan Banjarmasin.

Sebelumnya TPKS telah menyelesaikan penambahan Dermaga 105 meter dan perluasan CY baru seluas 5,3 Ha. Peralatan lain yang direncanakan datang adalah 11 unit A-RTG merk Konecranes yang segera akan dirakit.

“A-RTG ini sendiri nantinya kalau sudah beroperasi akan menjadikan TPKS sebagai Terminal petikemas pertama di dunia yang mengoperasikan A-RTG,” tuturnya tersenyum bangga.

Disisi lain, Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto menambahkan pada triwulan IV tahun 2015, arus barang diharapkan terus meningkat seiring dengan mulai berangsur-angsur membaiknya perekonomian di tanah air pasca dikeluarkannya paket kebijakan dari pemerintah.

“Hal ini juga didasarkan pada realita bahwa pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur yang selalu lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional,” tandasnya. (Yusuf IH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.