Kamis, 2 Mei 24

PDI-P Ultah, Rachmawati Malah Menangis di DPR

PDI-P Ultah, Rachmawati Malah Menangis di DPR
* ilustrasi Rachmawati menangis.

Jakarta, Obsessionnews.com – Tersangka kasus dugaan makar Rachmawati Soekarnoputri menemui Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di Gedung Nusantara III Kompleks DPR RI, Senayan, Selasa (10/1/2017). Kedatangan Rachmawati tidak lain untuk mengadu kepada pimpinan DPR atas kasus yang membelitnya.

Rachmawati yang merupakan adik kandung dari Ketua Umum ‎PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri itu, menolak dirinya disebut melakukan makar atau berencana menjatuhkan pemerintahan yang sah dengan menduduki atau menguasai DPR/MPR.

“Saya memprotes keras tuduhan itu karena sesuai Pasal 37 UUD 45 itu kewenangan MPR. Tidak ada istilah penggulingan penguasa. Pada 1965 saya berada di istana, saya tahu artinya makar, pasukan tidak dikenal mengepung Istana, menanyakan presiden di mana, itu kan jelas. Tapi kami datang ke MPR, Pak,” kata Rachmawati sambil menangis.

Ia menyampaikan kepada Fadli bahwa maksud dan keinginan para aktivis datang ke DPR/MPR hanya sebatas menyampaikan aspirasi atau petisi. Namun, kata dia,  aparat polisi malah menganggap mereka akan mengepung dan menguasai DPR dengan memanfaatkan aksi bela Islam jilid III.‎

“Kalau mau makar, kami kepung Istana, bukan ke MPR yang katanya ini rumah rakyat. Jadi mohon maaf, Pak, di sini saya sudah melihat ini by design. Ini justru digembargemborkan persatuan akan pecah-belah. Golongan agama dikatakan kelompok radikal, terorisme, dan kelompok nasionalis dikatakan makar. Ini antitesa kita untuk menggelar konsolidasi persatuan NKRI,” tuturnya.

Rachmawati yang juga pimpinan Universitas Bung Karno ini meminta dukungan terhadap Fadli Zon dan empat pimpinan DPR lainnya untuk mendesak polisi agar menghentikan kasusnya. Putri Bung Karno ini tidak ingin masalah tersebut terus berlarut-larut. ‎

“Lucunya yang melaporkan hanya seorang aiptu, padahal ini tuduhan serius, tapi atas dasar laporan dari Aiptu Kusmadiyana dari Polda Metro Jaya. Saya menolak tuduhan makar, tapi disuruh ikut,” ungkap Rachmawati.

Pada waktu yang bersamaan, di tempat berbeda, yaitu di Jakarta Convention Center (JCC), Megawati tengah merayakan ulang tahun (Ultah) PDI-P. Megawati sempat menyampaikan pidato politiknya dan meminta kepada semua kader PDI-P untuk bersatu mendukung pemerintahan Jokowi-JK. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.