Sabtu, 27 April 24

Parah! Anak Muda Zaman Sekarang Tidak Hafal Pancasila

Parah! Anak Muda Zaman Sekarang Tidak Hafal Pancasila
* Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali (kanan) saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Kantor Staf Presiden dan Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (7/2/2018). (Foto:Arief/Iw/DPR)

Jakarta, Obsessionnews.com –   Ketua Komisi II DPR RI  Zainudin Amali merasa prihatin karena pernah menemukan anak muda zaman sekarang yang kurang memahami ideologi Pancasila. Lebih parahnya lagi, tidak hafal Pancasila. Zainudin menduga hal ini dikarenakan perkembangan teknologi yang begitu pesat, sehingga merusak pemikiran anak bangsa terhadap ideologi negara.

“Saya pernah melihat anak sekolah ditanya isi Pancasila oleh gurunya, tetapi dia tidak hafal. Ini dikarenakan anak zaman sekarang terlalu sibuk bermain video game,” kata Zainudin saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR dengan Kepala Kantor Staf Presiden dan Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan generasi muda harus memiliki pemahaman yang utuh terhadap Pancasila. Hal ini sangat penting untuk menghadapi tantangan globalisasi dan masuknya paham-paham transnasional.

Karena itu Zainudin menilai keberadaan UKP-PIP sangatlah penting, untuk menghadapi tantangan zaman tersebut. Diharapkan UKP-PIP mampu menjawab persoalan tersebut dengan hadir di masyarakat dan sekolah-sekolah serta melakukan sosialisasi mengenai pentingnya Pancasila.  (arh)

 

Baca Juga:

Soekarno-Hatta dan Idealisme Pancasila

Saya Indonesia, Saya Pancasila, Tapi….

Atas Nama NKRI dan Pancasila

ILC, 212 dan Negara Berdasar Pancasila

Gerakan 212 dan Sistem Negara Pancasila

Biaya Penafsir Tunggal Pancasila Rp2 Triliun!

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.