Minggu, 19 Mei 24

Panglima TNI: Wujudkan Indonesia Sebagai Bangsa Pemenang!

Panglima TNI: Wujudkan Indonesia Sebagai Bangsa Pemenang!

Bandung, Obsessionnews – “Pemuda Indonesia berperan strategis wujudkan sebagai bangsa pemenang,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di depan 4000 mahasiswa peserta Jambore HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Perguruan Tinggi se-ASEAN di Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Telkom, Bandung, Senin (23/5/2016).

“Kekhawatiran terhadap ancaman global mendatang yang akan dirasakan oleh penduduk dunia dan terutama oleh bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa yang terletak di equator, yaitu pergeseran dari perang energi saat ini menjadi perang yang dipicu oleh pangan, air dan energi di waktu mendatang,” tandas Panglima TNI.

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, berangkat dari kenyataan bahwa signifikasi lonjakan jumlah penduduk dunia yang saat ini sekitar 7 milyar dan diprediksi pada tahun 2045 saat Indonesia emas akan capai kurang lebih 12,6 miliar yang berarti 4 kali populasi ideal bumi (3-4 milyar). Tentu sangat memerlukan pangan, air dan energi. Saat ini saja sekitar 15 ribu bayi di dunia meninggal setiap tahunnya karena kemiskinan, kelaparan dan gizi buruk.

Pang TNI - HIPMI 2

“Sangat beralasan Indonesia merupakan tempat sumber pangan dan air dunia dan menyimpan Sumber Daya Alam (SDA) melimpah akan menjadi rebutan bangsa-bangsa asing. Kondisi inilah menjadikan Indonesia sebagai lokasi perang di masa mendatang,” paparnya.

Panglima TNI menegaskan, perang itu sudah dimulai dan sudah berada di Indonesia saat ini bahkan sudah masuk ke sendi-sendi kehidupan berbangsa, bernegara bahkan kehidupan keluarga, melalui perang Proxy wujudnya berupa penyalahgunaan narkoba, tawuran mahasiswa, demo buruh dengan intimidasi, adu domba TNI-Polri, pecah belah partai politik dan rekayasa sosial melalui media.

Ia mengingatkan, waspadalah bahwa perang Proxy susah ditentukan mana kawan dan lawan, tetapi perlu disadari bahwa perang itu dikendalikan oleh negara tertentu dengan memanfaatkan orang dalam (Indonesia) untuk menghancurkan, melemahkan dan menguasai Indonesia.

Pang TNI - HIPMI 4

“Untuk keluar dari peperangan Proxy dan menjelma menjadi bangsa pemenang, modal dasarnya jadikan Indonesia sesuai jatidirinya yaitu wujudkan sebagai negara agraris dan maritim, menjunjung tinggi kearifan lokal serta melakukan revolusi mental dengan mengamalkan Pancasila pada praktek kehidupan sehari-hari,” ungkap Panglima TNI.

“Solusi lainnya mahasiswa dengan derajat keilmuan paling tinggi seharusnya dalam setiap langkah tindakan harus selalu menggunakan akal pikiran dan hati nurani. Sebagai agen perubahan pemuda/mahasiswa selalu berperan penting dalam mengisi sejarah bangsa Indonesia,” tambahnya.

Turut hadir mendampingi Panglima TNI pada ceramah yang mengambil tema “Wawasan Nusantara, Kebangsaan dan Bela Negara Dalam Perspektif Penguatan Ekonomi Nasional” antara lain Asintel Panglima TNI Mayjen TNI (Mar) Achmad Faridz Washington, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Askomlek Panglima TNI Marsda TNI Bonar Hutagaul, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Hadi Prasojo, Pangkohanudnas Marsda TNI A. Muis, Aster Kasad Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman. (Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.