Jakarta, Obsessionnews – Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan pemerintah masih memerlukan waktu untuk mematangkan paket kebijakan ekonomi jilid III yang masih dalam proses pembahasan di tingkat menteri. Ditargetkan, Kamis pekan depan paket kebijakan itu sudah diumumkan.
“Hal yang segera dilakukan dan diumumkan, mudah-mudahan pada hari Kamis nanti,” ujar Pramono usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/10/2015).
Ia menjelaskan paket kebijakan ekonomi jilid III akan tetap berkaitan dengan langkah antisipasi pemerintah untuk membuat dunia usaha semakin ramah bagi investor. Namun masih memberikan proteksi bagi para pelaku dunia usaha lokal yang sudah ada.
“Tentunya ada berbagai proses perizinan yang ada, ada hak guna usaha (HGU), ada proses perizinan di kawasan, dan sebagainya,” kata dia.
Menurutnya, sektor pertanahan dan agraria selama ini terkesan sangat rumit sehingga akan dipermudah dan disederhanakan. Pramono menjamin bahwa perizinan di kedua sektor itu akan dipermudah meski saat ini pemerintah tengah menghitung angkanya yang benar-benar dianggap signifikan untuk proses penyelesaian proses perizinan.
“Nantinya benar-benar diminta untuk dipotong secara signifikan,” terang politisi PDI-Perjuangan itu.
Pemerintah sedang membahas paket kebijakan sebagai langkah antisipasi menghadapi pelambatan ekonomi global, dan Presiden meminta para menterinya untuk melakukan efisiensi di sektor masing-masing. Presiden juga meminta agar para pimpinan di daerah baik gubernur, bupati maupun wali kota.
“Agar daerah benar-benar memberikan antisipasi yang positif terhadap apa yang dilakukan oleh pemerintah pusat berkaitan dengan perubahan yang sangat mendasar di bidang perizinan,” tandasnya. (Has)