Sabtu, 11 Mei 24

Paiman Raharjo Dorong Kampus Moestopo Jadi Universitas Kelas Dunia

Paiman Raharjo Dorong Kampus Moestopo Jadi Universitas Kelas Dunia
* Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.Si, M.M. (Foto: Tanto/obsessionnews.com)

Obsessionnews.com – Universitas Moestopo memiliki berbagai Program Pascasarjana unggul dengan Program Studi Magister Manajemen, Magister Ilmu Komunikasi, Magister Administrasi Publik, yang sudah terakreditasi A, serta Program Doktor Administrasi Publik.

Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.Si, M.M., meyakini bahwa mahasiswa lulusan Universitas Mustopo mampu memberi kontribusi pada pembangunan Bangsa Indonesia untuk menyongsong Indonesia Emas pada 2045, sehingga Universitas Mustopo nantinya dapat mencapai universitas kelas dunia.

“Kami percaya dengan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, Universitas Moestopo mampu melahirkan generasi unggul yang akan memberi kontribusi pada pembangunan Bangsa Indonesia untuk menyongsong Indonesia Emas pada 2045. Karena itu, mari kita dukung untuk tercapainya Universitas Moestopo sebagai universitas kelas dunia,” ujar Paiman dikutip dari Majalah Men’s Obsession, Rabu (14/6/2023).

Mempertahankan akreditasi unggul atas prodi-prodi, Prof. Paiman berhasil mendorong kampus swasta peraih penghargaan keberagaman agama dari ASIC, Inggris ini, meraih akreditasi internasional ISO 9001. Strategi lain untuk menjadikan kampus kelas dunia di masa depan adalah dengan memperbanyak penelitian yang dilakukan para sivitas akademika Universitas Moestopo.

Menurut pria yang kini mejabat Komisaris PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ini, penelitian adalah salah satu hal yang wajib dilakukan, khususnya untuk para dosen. Karena itu, digelarlah Bimbingan Teknis dan Review Proposal Hibah Kemdikbud 2023 dengan tema ‘Strategi Memenangkan Hibah Penelitian dan Abdimas Kemendikbudristek Tahun 2023’.

“Ini merupakan salah satu cara meningkatkan produktivitas dosen dan meningkatkan indikator peringkat universitas,” kata Paiman.

Selain jurnal, para dosen Universitas Moestopo diharapkan juga dapat membuat buku ajar, buku referensi, buku monogram agar jabatan fungsionalnya bisa terangkat. Selain memiliki target menjadikan Universitas Moestopo berkelas dunia, Prof. Paiman membidik semua fakultas terakreditasi unggul dan terakreditas internasional.

”Saya juga menargetkan dalam satu tahun jumlah mahasiswa baru kami sebanyak 3.000, dengan begitu kami bisa mensejahterakan dosen dan karyawan,” ujarnya.

Tak kalah penting, ia juga ingin menjadikan Universitas Moestopo sebagai kampus pelopor untuk anti narkoba. ”Kami ini kampus Merah Putih, artinya harus bisa menjaga kesucian dan berani melawan hal-hal yang memang tidak sesuai etika dalam belajar mengajar,” tegas pria yang meraih Penghargaan Tokoh Penggerak Kewirausahaan Pemuda dari Pemetintah Pusat (Kemenpora RI) tahun 2022 ini. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.