Washington – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama seraya mengulang permintaannya untuk menurunkan kekerasan akibat kepemilikan senjata di negara ini, menyebut sangat mudah memiliki senjata di Amerika Serikat (AS) dan hal ini tidak masuk akal.
Kantor Berita AFP dari Washington melaporkan, Obama Sabtu (18/6) di pidato mingguannya mengatakan, “Setelah menyaksikan kesedihan ayah dan ibu yang kehilangan anak-anaknya, tidak melakukan langkah pencegahan dari tragedi pembantaian merupakan hal yang tidak dapat diterima.”
“Mengambil sikap tegas anti terorisme khususnya teroris dalam negeri artinya akses senjata mematikan bagi mereka yang ingin membunuh warga Amerika harus dipersulit,” tandas Obama.
Obama mengatakan, dibutuhkan tindakan praktis anti terorisme ketimbang sekedar mengumbar kata-kata.
Barack Obama hari Kamis mengunjungi kota Orlando dan bertemu dengan keluarga korban penembakan di klub malam kota ini serta meminta Kongres yang dikuasai kubu Republik merilis undang-undang kontrol penjualan senjata. (ParsToday)