Jumat, 26 April 24

Nusantara Bangkit Tak Terjebak Oleh Persoalan Quick Count

Nusantara Bangkit Tak Terjebak Oleh Persoalan Quick Count
* Acara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nusantara BangkitBangkit di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019). (foto: Kapoy)

Jakarta, Obsessionnews.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nusantara Bangkit menggelar jumpa pers terkait kemenangan pasangan calon (paslon) presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019, bertajuk ‘Masa Depan Kita’ di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat.

Ormas besutan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko ini menegaskan, perjuangannya memenangkan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia yang kedua kalinya, taat konstitusi.

Ketua Umum DPP Nusantara Bangkit Ivan PP mengatakan, Nusantara Bangkit tidak terjebak dan tidak larut dalam persoalan kesimpangsiuran Quick Count.

Hal ini meresponi maraknya kesimpangsiuran klaim kemenangan Kubu Paslon Capres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Kami tetap menunggu Keputusan KPU, sesuai dengan tahapan pelaksanaan Pemilu tahun ini,” ujar Ivan dalam konperensi persnya di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (22/04/2019).

Menurut Ivan, kondisi masyarakat Indonesia pasca pencoblosan Pilpres yang digelar Rabu 17 April 2019 lalu, kian terbelah. Hal itu dikarenakan perdebatan dan pro kontra yang sangat tajam di antara anggota masyarakat, terutama dikarenakan klaim sepihak dari kubu Prabowo-Sandi, yang menyatakan pihaknya memperoleh suara terbanyak dan menjadi pemenang Pilpres, berdasarkan hasil perhitungan internal mereka.

Saat ini, kata Ivan, seolah-oIah bangsa ini terbelah dengan hasil perhitungan cepat atau Quick Count. Yang mana, sebagian mengakui dan ada juga tidak mengakui perhitungan Quick Count itu.

“Padahal, sesungguhnya QC merupakan metodologi ilmiah, yang beberapa tahun belakang ini di setiap perhelatan pesta demokrasi tingkat akurasinya mencapai 99%,” tuturnya.

Meski begitu, Ivan menegaskan, sebagai warga negara yang taat konstitusi, Nusantara Bangkit tidak akan ikut-ikutan terjebak dengan klaim sepihak versi Prabowo-Sandi.

“Siapapun pemenang yang diputuskan KPU akan kami hargai. Kami mematuhi keputusan KPU, serta ikut membantu dan mengawal perjalanan pemerintahan yang diputuskan oleh KPU,” ungak dia. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.