Rabu, 8 Mei 24

Negara Arab Adukan Trump Ke PBB

Negara Arab Adukan Trump Ke PBB
* Negara-negara Arab

Sejumlah negara Arab hari Senin (11/12/2017), menyampaikan rancangan resolusi yang mendesak Presiden AS, Donald Trump supaya menangguhkan keputusan terbarunya mengenai Baitul Maqdis.

Rancangan resolusi tersebut ditujukan kepada Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB.

Presiden AS, Donald Trump pada Rabu (6/12), mengeluarkan keputusan pengakuan resmi negaranya terhadap Baitul Maqdis sebagai ibu kota Israel, dan memutuskan akan memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis.

Pada Desember tahun lalu, Dewan Keamanan PBB mengesahkan resolusi yang menegaskan tidak ada perubahan di perbatasan sebelum 4 Juni 1967, dan tidak mengakui penetapan Baitul Maqdis sebagai ibu kota Paesltina Pendudukan, kecuali kedua pihak mencapai kesepakatan.

Keputusan terbaru Trump tersebut memicu reaksi keras dari para pemimpin dunia, terutama dari para kepala negara dunia Islam.

Republik Islam Iran berada di jajaran negara yang paling cepat merespon keputusan Trump tentang Baitul Maqdis.

Kementerian luar negeri Iran dalam statemen yang dikeluarkan Rabu malam menyebut pengakuan resmi AS terhadap Baitul Maqdis sebagai ibu kota rezim Zionis merupakan pelanggaran terhadap aturan internasional.

Sekjen PBB Protes Trump
Antonio Guterres, Sekjen PBB mengatakan, PBB menentang langkah sepihak Amerika Serikat memindahkan Kedutaan Besar negara itu dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis.

IRIB (6/12) melaporkan, Antonio Guterres menegaskan, segala bentuk langkah sepihak dalam memindahkan Kedubes Amerika dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis dapat melemahkan solusi pembentukan negara independen Palestina.

Stephane Dujarric, Juru Bicara PBB, Selasa (5/12) di hadapan wartawan mengatakan, masalah Al Quds harus diselesaikan lewat perundingan langsung dan berdasarkan resolusi-resolusi terkait, yang dikeluarkan Dewan Keamanan PBB.

Proyek Presiden Amerika Donald Trump dan Perdana Menteri Isreal Benjamin Netanyahu untuk memindahkan Kedubes Amerika dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis, memicu protes keras dari rakyat Palestina dan masyarakat internasional.

Negara-negara Muslim dan Arab memperingatkan, langkah Amerika ini atau pengumuman Washington terkait pengakuan resmi Baitul Maqdis sebagai ibukota rezim Zionis Israel, dapat merusak upaya perdamaian Timur Tengah. (ParsToday)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.